Jangan Salah Waktu Untuk Bernegosiasi, Sahabat Dream.
Dream – Sahabat Dream, selain wawancara kerja ada lagi yang membuat hati berdebar-debar, yaitu negosiasi gaji. Tahap ini membuat mereka takut gaji yang didapatkan tak sesuai dengan yang diharapkan.
Sebenarnya, tak ada yang salah untuk menegosiasikan gaji. Tahapan yang merupakan bagian dari prosesi perekrutan kerja ini bertujuan untuk mengetahui berapa jumlah gaji yang ditawarkan perusahan dan berapa yang diinginkan karyawan.
Jangan sungkan menyodorkan angka yang lebih tinggi daripada yang diajukan perusahaan. Siapa tahu diterima karena mereka tak mau kandidat terbaik sepertimu.
Ada tiga waktu yang tepat untuk bernegosiasi gaji. Pertama, ketika menolak pekerjaan, kecuali mendapatkan tawaran gaji yang lebih tinggi, menerima tawaran pekerjaan, dan memberi tahu nilai apa yang akan diberikan kepada perusahaan.
Namun, ada juga tiga waktu yang tidak tepat untuk menegosiasikan gaji.
Dilansir dari The Muse, Senin 27 November 2017. Tiga waktu `terlarang` itu pertama, ketika Sahabat Dream sudah menerima angka gaji yang kecil. Saat sampai di rumah menyesal, karena tiba-tiba teringat banyak kebutuhan yang harus dipenuhi dan angkanya terlalu kecil. Ingin menegosiasikan ulang?
Nanti dulu. Perusahaan bisa terganggu dengan permintaanmu, padahal belum bekerja. Jika ingin menegosiasikan gaji, lebih baik bekerja dulu beberapa saat. Tunjukkan kepada mereka atas kinerja cemerlang. Setelah 1-2 tahun bekerja, cobalah menghadap HRD untuk menegosiasikan ulang gaji yang diterima.
Yang kedua, ketika perusahaan memberi tahu tawaran yang diajukan adalah penawaran yang terbaik. Biasanya mereka tidak akan mengulang detail gaji yang ditawarkan. Jika buru-buru mengatakan ya, Sahabat Dream akan berisiko untuk menegosiasikan gaji.
Kalau kalimat itu keluar, dengarkan seksama gaji yang ditawarkan. Kamu bisa langsung menolaknya jika tawaran yang diajukan jauh dari ekspektasi.
Yang ketiga, tak memiliki pembuktian. Sahabat Dream bisa melakukan negosiasi ulang gaji dengan perusahaan (ini berlaku ketika sudah diterima kerja) jika merasa telah melakukan pekerjaan dengan baik dan pantas untuk menerima apresiasi.
Jika tak punya pembuktian karier yang baik, lebih baik berpikir dua kali untuk menegosiasikan gaji. Selamat mencoba! (ism)
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini


Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu