Hindari 3 Waktu Ini Saat Negosiasi Gaji

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 27 November 2017 08:13
Hindari 3 Waktu Ini Saat Negosiasi Gaji
Lebih baik pikirkan dua kali sebelum mengajukan negosiasi gaji.

Dream Sahabat Dream, selain wawancara kerja ada lagi yang membuat hati berdebar-debar, yaitu negosiasi gaji. Tahap ini membuat mereka takut gaji yang didapatkan tak sesuai dengan yang diharapkan.

Sebenarnya, tak ada yang salah untuk menegosiasikan gaji. Tahapan yang merupakan bagian dari prosesi perekrutan kerja ini bertujuan untuk mengetahui berapa jumlah gaji yang ditawarkan perusahan dan berapa yang diinginkan karyawan.

Jangan sungkan menyodorkan angka yang lebih tinggi daripada yang diajukan perusahaan. Siapa tahu diterima karena mereka tak mau kandidat terbaik sepertimu.

Ada tiga waktu yang tepat untuk bernegosiasi gaji. Pertama, ketika menolak pekerjaan, kecuali mendapatkan tawaran gaji yang lebih tinggi, menerima tawaran pekerjaan, dan memberi tahu nilai apa yang akan diberikan kepada perusahaan.

Namun, ada juga tiga waktu yang tidak tepat untuk menegosiasikan gaji.

Dilansir dari The Muse, Senin 27 November 2017. Tiga waktu `terlarang` itu pertama, ketika Sahabat Dream sudah menerima angka gaji yang kecil. Saat sampai di rumah menyesal, karena tiba-tiba teringat banyak kebutuhan yang harus dipenuhi dan angkanya terlalu kecil. Ingin menegosiasikan ulang?

Nanti dulu. Perusahaan bisa terganggu dengan permintaanmu, padahal belum bekerja. Jika ingin menegosiasikan gaji, lebih baik bekerja dulu beberapa saat. Tunjukkan kepada mereka atas kinerja cemerlang. Setelah 1-2 tahun bekerja, cobalah menghadap HRD untuk menegosiasikan ulang gaji yang diterima.

Yang kedua, ketika perusahaan memberi tahu tawaran yang diajukan adalah penawaran yang terbaik. Biasanya mereka tidak akan mengulang detail gaji yang ditawarkan. Jika buru-buru mengatakan ya, Sahabat Dream akan berisiko untuk menegosiasikan gaji.

Kalau kalimat itu keluar, dengarkan seksama gaji yang ditawarkan. Kamu bisa langsung menolaknya jika tawaran yang diajukan jauh dari ekspektasi.

Yang ketiga, tak memiliki pembuktian. Sahabat Dream bisa melakukan negosiasi ulang gaji dengan perusahaan (ini berlaku ketika sudah diterima kerja) jika merasa telah melakukan pekerjaan dengan baik dan pantas untuk menerima apresiasi.

Jika tak punya pembuktian karier yang baik, lebih baik berpikir dua kali untuk menegosiasikan gaji. Selamat mencoba! (ism) 

Beri Komentar