Foto: Tangkapan Layar Akun Instagram @thisisbillgates
Dream - Bill Gates adalah salah satu miliarder di dunia yang tidak merekomendasikan untuk berinvestasi pada bitcoin. Pendiri Microsoft ini mengatakan kepada Bloomberg Technology bahwa dia waspada terhadap hiruk-pikuk Bitcoin. Terutama karena nilai cryptocurrency dapat dipengaruhi oleh sesuatu yang sederhana seperti tweet dari CEO Tesla, Elon Musk.
“ Elon punya banyak uang, dan dia sangat canggih, jadi saya tidak khawatir Bitcoin-nya akan naik atau turun secara acak. Saya pikir orang-orang dibawa ke mania ini yang mungkin tidak memiliki banyak uang, jadi saya tidak optimis dengan Bitcoin," kata Gates dikutip dari CNBC Make It, Rabu, 9 Maret 2022.
Ia menambahkan, " Jika Anda memiliki uang lebih sedikit daripada Elon, Anda mungkin harus berhati-hati."
Gates mengatakan dia khawatir tentang kurangnya regulasi seputar cryptocurrency. Dia menyoroti dua risiko utama yang terkait dengan Bitcoin dan bentuk cryptocurrency lainnya, yaitu mereka terdesentralisasi, dan bisa sangat fluktuatif.
Gates mengatakan Yayasan Bill dan Melinda Gates sebenarnya melakukan banyak hal dalam mata uang digital. Salah satunya dalam mendanai negara-negara miskin sehingga mendapatkan uang keluar untuk warganya dengan sangat, sangat efisien.
Meski demikian, menurut Gates sepertinya regulasi akan datang. Sebab, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden menandatangani perintah eksekutif yang mendorong badan-badan federal seperti Departemen Keuangan AS untuk mengembangkan rekomendasi kebijakan terkait kripto baru dengan tujuan menangani perlindungan konsumen, stabilitas keuangan, aktivitas terlarang, daya saing AS, inklusi keuangan, dan inovasi yang bertanggung jawab.
Meski demikian, menurut Gates sepertinya regulasi akan datang. Sebab, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden menandatangani perintah eksekutif yang mendorong badan-badan federal seperti Departemen Keuangan AS untuk mengembangkan rekomendasi kebijakan terkait kripto baru dengan tujuan menangani perlindungan konsumen, stabilitas keuangan, aktivitas terlarang, daya saing AS, inklusi keuangan, dan inovasi yang bertanggung jawab.
Pakar Crypto juga memperingatkan bahwa bitcoin, dalam keadaan saat ini, berisiko tinggi untuk penipuan dan mereka dapat memperoleh dan kehilangan nilai dengan sangat cepat, menjadikannya sangat tidak dapat diandalkan sebagai investasi.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib