Dream - Hingga minggu ke-3 bulan Februari, Kementerian Ketenagakerjaan RI (Kemnaker) mencatat kasus Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang terjadi sebanyak 1.564 orang terkena PHK.
Kasus paling banyak terjadi di DKI Jakarta, yaitu 1047 orang. Sisanya, kasus PHK tersebar di 8 daerah lainnya, yaitu Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Jawa Tengah, Lampung, Kota Bandung, Kota Padang, dan Kota Pekanbaru.
Seperti dilansir dari situs Kementerian Tenaga Kerja, Kamis, 18 Februari 2016, selain tersebar di 9 daerah, PHK tersebut terjadi di 7 sektor kerja. Kasus PHK yang ada terjadi karena berbagai alasan, bukan hanya efisiensi perusahaan.
“ Alasan pertama, pekerjanya melakukan pelanggaran terhadap peraturan perusahaan. Kedua, karena pekerja mengundurkan diri itu PHK juga tapi kemauan pekerja. Kemudian karena perusahaannya lakukan efisiensi,” kata Kasubdit Pencegahan Perselisihan Hubungan Industrial (PPHI) Ditjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Kementerian Kemnaker, Reytman Aruan di Jakarta, kemarin.
Berikut data PHK per 17 Februari 2016:
DKI Jakarta, 1047 orang
a. perdagangan, jasa, dan investasi 535 orang
b. Keuangan 42 orang
c. Pertambangan 78 orang
d. Pertanian 0 orang
e. Infrastruktur, Utilitas, Transportasi 47 orang
f. Industri dan industri dasar kimia 225 orang
g. Pendidikan 120 orang
Kalimantan Selatan, 191 orang
a. perdagangan, jasa, dan investasi 25 orang
b. Keuangan 0 orang
c. Pertambangan 32 orang
d. Pertanian 75 orang
e. Infrastruktur, Utilitas, Transportasi 40 orang
f. Industri dan industri dasar kimia 14 orang
g. Pendidikan 5 orang
Sulawesi Selatan, 138 orang
a. perdagangan, jasa, dan investasi 9 orang
b. Keuangan 5 orang
c. Pertambangan 116 orang
d. Pertanian 8 orang
e. Infrastruktur, Utilitas, Transportasi 0 orang
f. Industri dan industri dasar kimia 0 orang
g. Pendidikan 0 orang
Jawa Tengah, 16 orang
a. perdagangan, jasa, dan investasi 16 orang
b. Keuangan 0 orang
c. Pertambangan 0 orang
d. Pertanian 0 orang
e. Infrastruktur, Utilitas, Transportasi 0 orang
f. Industri dan industri dasar kimia 0 orang
g. Pendidikan 0 orang
Lampung, 1 orang
a. perdagangan, jasa, dan investasi 0 orang
b. Keuangan 1 orang
c. Pertambangan 0 orang
d. Pertanian 0 orang
e. Infrastruktur, Utilitas, Transportasi 0 orang
f. Industri dan industri dasar kimia 0 orang
g. Pendidikan 0 orang
Sulawesi Tengah, 29 orang
perdagangan, jasa, dan investasi 18 orang
b. Keuangan 4 orang
c. Pertambangan 2 orang
d. Pertanian 4 orang
e. Infrastruktur, Utilitas, Transportas 1 orang
f. Industri dan industri dasar kimia 0 orang
g. Pendidikan 0 orang
Kota Bandung, 14 orang
a. perdagangan, jasa, dan investasi 6 orang
b. Keuangan 1 orang
c. Pertambangan 1 orang
d. Pertanian 0 orang
e. Infrastruktur, Utilitas, Transportasi 0 orang
f. Industri dan industri dasar kimia 5 orang
g. Pendidikan 1 orang
Kota Padang, 20 orang
a. perdagangan, jasa, dan investasi 7 orang
b. Keuangan 1 orang
c. Pertambangan 0 orang
d. Pertanian 0 orang
e. Infrastruktur, Utilitas, Transportasi 6 orang
f. Industri dan industri dasar kimia 3 orang
g. Pendidikan 3 orang
Kota Pekanbaru, 108 orang
a. perdagangan, jasa, dan investasi 75 orang
b. Keuangan 4 orang
c. Pertambangan 2 orang
d. Pertanian 8 orang
e. Infrastruktur, Utilitas, Transportasi 15 orang
f. Industri dan industri dasar kimia 2 orang
g. Pendidikan 2 orang
(Ism)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
