Tambah Investasi Rp5 T, Pabrik Honda di India Pindah ke Indonesia

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Jumat, 12 Maret 2021 13:48
Tambah Investasi Rp5 T, Pabrik Honda di India Pindah ke Indonesia
Rencananya investasi ini akan dilakukan hingga 2024.

Dream – Pemerintah menyatakan pabrikan otomotif asal Jepang, Honda Motor Company akan menambah investasinya di Indonesia senilai Rp5,2 triliun. Perusahaan otomotif asal Jepang ini akan memindahkan pabrik yang selama ini beroperasi di India ke Indonesia.

Rencana investasi dan relokasi pabrik tersebut diungkapkan Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang, setelah menggelar pertemuan dengan Honda.

“ Honda memberikan komitmen bahwa akan menambah investasi sampai dengan 2024 sekitar Rp5,2 triliun. Ini termasuk dalam pengembangan model-model baru yang akan dikembangkan di Indonesia. Kita akan dorong terus kegiatan ekspansinya di Indonesia,” kata Agus dikutip dari Liputan6.com yang melansir Antara, Jumat 12 Maret 2021.

Selama ini Honda telah mengekspor komponen otomotif yang sangat besar dari Indonesia. Hal tersebut menjadi bagian dari rantai pasok global produk otomotif global, yang diekspor dari Indonesia ke Thailand, Pakistan, India, Arab Saudi, dan beberapa negara lain, dengan total sembilan negara.

1 dari 1 halaman

Ekspor Kendaraan Utuh

Selain itu Honda juga mengekspor kendaraan utuh atau Completely Built Up (CBU) ke dua negara yakni Filipina dan Vietnam.

Dalam pertemuan dengan Menperin, Honda juga berkomitmen untuk menambah jumlah negara tujuan ekspor hingga 31 negera di Asia, Afrika, Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan.

“ Ini model baru yang akan diekspor ke 31 negara ini hanya diproduksi di Indonesia,” kata dia.

Sekadar informasi, Agus melakukan kunjungan ke Jepang selama dua hari yakni pada 10-11 Maret 202. Kunjungannya ini memenuhi undangan dari pelaku utama industri otomotif yang juga sudah beroperasi di Indonesia.

Selain Honda, Agus juga bertemu dengan pelaku utama industri otomotif Toyota, Mitsubishi, Suzuki, dan Mazda. Tujuan utama kunjungan kerja Menperin kali ini adalah menggaet tambahan investasi di sektor otomotif.

(Sumber: Liputan6.com/Maulandy Rizky Bayu Kencana)

Beri Komentar