Berhubungan Intim
Dream - Terkadang, setelah jimak di malam hari, air mani keluar dari vagina di siang harinya. Apakah hal ini bisa membatalkan puasa? Apakah wajib mandi jika ingin melaksanakan sholat?
Dikutip dari Islamqa. Pertama, Keluarnya mani di siang hari setelah jimak di malam hari, tidak membatalkan puasa.
Kita dibolehkan makan, minum dan bersetubuh setelah terbenamnya matahari sampai terbitnya fajar. Allah berfirman;
“ Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan istri-istri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi ma’af kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar.” (al-Baqarah: 187).
Para ulama rahimahumullah telah menyatakan keluarnya mani di siang hari setelah jimak di malam hari tidak membatalkan puasa.
Dikatakan di dalam “ al-Jauharah an-Nirah”, salah satu kitab Mazhab Hanafi: " Seandainya orang yang bersetubuh mengetahui fajar akan segera terbit, lalu mereka menghentikan jimaknya, kemudian air mani keluar setelah fajar, maka hal itu tidak membatalkan puasa."
Dikatakan di dalam “ Hasyiyah ad-Dasuqi”, salah satu kitab Mazhab Maliki: Jika seseorang bersetubuh di malam hari lalu maninya keluar setelah terbitnya fajar maka, menurut pendapat yang zhahir, hal itu tidak mengapa. Situasinya seperti orang yang bercelak di malam hari kemudian butiran celaknya masuk ke tenggorokan di siang hari. Demikian. Hal yang sama juga disebutkan di dalam “ Syarh Mukhtashar Khalil” (2/249).
An-Nawawi, salah seorang penganut Mazhab Syafi’i, berkata di dalam “ al-Majmu’” (6/348): Jika seseorang berjimak sebelum fajar kemudian menghentikan aktivitasnya, kemudian air maninya keluar bersamaan dengan terbitnya fajar atau setelah terbitnya fajar, maka tidak batal puasanya. Karena air mani tersebut keluar dari hubungan yang dibolehkan, maka tidak diwajibkan atasnya apa-apa. Situasinya seperti orang yang memotong tangan seseorang secara qishash lalu orang yang dipotong tangannya itu mati akibat qishash tersebut. Demikian.
Kedua, Jika seseorang berjimak kemudian mandi wajib kemudian keluar darinya mani setelah mandi maka ia tidak diwajibkan mandi kembali.
Alasannya, penyebab mandi wajib yang menjadi tanggungannya hanya satu maka mandinya pun tidak harus dilakukan dua kali.
Berbeda kondisi jika air mani keluar karena syahwat baru. Dia wajib mandi lagi.
Wallahu a’lam.
Dream - Tak seperti di bulan-bulan lainnya, saat bulan Ramadan hubungan intim antara pasangan suami istri hanya boleh dilakukan pada malam hari saja.
Hal ini telah dijelaskan dalam Alquran; " Dihalalkan buat kalian pada malam puasa untuk menggauli istri-istri kalian…." [2] (QS. Al-Baqarah: 187).
Hubungan intim hanya boleh dilakukan pada malam hari agar tidak mengganggu aktivitas puasa di siang harinya. Karena itu, para pasutri sebaiknya menyiasati sedemikian rupa rutinitas hubungan intim mereka.
Beberapa tips berikut ini mungkin akan bermanfaat bagi pasangan dalam mengatur hubungan intim saat bulan Ramadan:
Tanamkan Pengertian Ini
Dalam Islam, hubungan seks dengan pasangan yang sah termasuk ibadah karena itu melakukannya berarti mendapat pahala. Jadi, jangan sampai terbebani, terutama pihak istri.
Atur Waktu
Setelah berbuka dan sholat Tarawih, Anda masih memiliki waktu yang cukup banyak untuk berhubungan sebelum masuk waktu makan sahur dan imsak.
Jangan Terlalu Lama
Jika di luar Ramadhan, Anda terbiasa berhubungan dalam waktu yang lama maka selama bulan ini sebaiknya durasi dikurangi agar stamina Anda tetap fit di siang hari.
Selengkapnya klik di sini.
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas