IDB Dan Bank Dunia Bekerja Sama Untuk Membuka Potensi Keuangan Syariah Untuk Pembiayaan Infrastruktur Dengan Skema PPP. (Foto: Shutterstock)
Dream – Islamic Development Bank (IDB) dan Bank Dunia mengunakan pasar keuangan syariah untuk membiayai proyek pembangunan melalui konsep public private partnership (PPP).
Keuangan syariah memiliki potensi sebesar US$1,9 triliun (Rp25.291,85 triliun) untuk membiayai proyek infrastruktur.
“ IDB dan Bank Dunia akan bekerja untuk membuat potensi pasar keuangan syariah sebesar Rp25.291 triliun, untuk memobilisasi sumber pendanaan untuk pembangunan infrastruktur dengan skema PPP,” kata IDB Vice President, Mansur Muhtar di Riyadh, Arab Saudi, dikutip dari Arab News, Selasa 23 Januari 2018.
Bank Dunia memprediksi pasar keuangan syariah mencapai US$9,1 triliun (Rp121.135,3 triliun) selama enam tahun.
Juru bicara IDB, Abdul Hakim Elwaer, berkata kepada Arab News, kerja sama ini menciptakan kepedulian terhadap potensi infrastruktur melalui PPP terutama negara berkembang.
“ Ini sejalan dengan orientasi pembangunan baru negara-negara anggota IDB, termasuk Arab Saudi, yang rencana ambisiusnya 2030-nya menargetkan untuk meningkatkan kontribusi sektor swasta terhadap PDB (produk domestik bruto) dari 40 menjadi 65 persen,” kata dia. (ism)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
