Pelabuhan Kuala Tanjung (Foto: Dream.co.id/Arie Dwi Budiawati)
Dream - PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum siap mengembangkan pelabuhan di Kuala Tanjung, Sumatera Utara. Pengembangan pelabuhan ini bertujuan mengantisipasi meningkatnya kapasitas produksi Inalum.
" Investasinya US$60 juta (setara Rp811 miliar)," kata Direktur SDM dan Umum Inalum, Carry EF Mumbunan, di Kuala Tanjung, Selasa, 5 Desember 2017.
Pada 2017 Inalum menargetkan total kapasitas produksi mencapai 300 ribu ton aluminium per tahun. Pada 2019, produksi alumunium ditargetkan melonjak sekitar 500 ribu ton pada tahun 2019 dan mencapai 1 juta ton pada 2022.
Saat ini, Inalum telah memiliki dua dermaga, yaitu dermaga A seluas 200 meter x 19 meter dan dermaga B sepanjang 2,5 kilometer yang menjorok ke laut.
Dua dermaga ini digunakan untuk mendatangkan berbagai kebutuhan pabrik seperti alumina dari Australia, calcined petroleum coke (CPC) dari Timur Tengah dan coal tar pitch (CTP) dari China.
Carry mengatakan pengembangan pelabuhan akan dikerjakan mulai semester II 2018. (ism)
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib