Inalum Investasi Rp811 Miliar di Pelabuhan Kuala Tanjung

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 6 Desember 2017 12:29
Inalum Investasi Rp811 Miliar di Pelabuhan Kuala Tanjung
Produksi Inalum pada 2019 dan 2022 diprediksi melonjak 3 kali lipat ketimbang tahun ini.

Dream - PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum siap mengembangkan pelabuhan di Kuala Tanjung, Sumatera Utara. Pengembangan pelabuhan ini bertujuan mengantisipasi meningkatnya kapasitas produksi Inalum.

" Investasinya US$60 juta (setara Rp811 miliar)," kata Direktur SDM dan Umum Inalum, Carry EF Mumbunan, di Kuala Tanjung, Selasa, 5 Desember 2017.

Pada 2017 Inalum menargetkan total kapasitas produksi mencapai 300 ribu ton aluminium per tahun. Pada 2019, produksi alumunium ditargetkan melonjak sekitar 500 ribu ton pada tahun 2019 dan mencapai 1 juta ton pada 2022.

Saat ini, Inalum telah memiliki dua dermaga, yaitu dermaga A seluas 200 meter x 19 meter dan dermaga B sepanjang 2,5 kilometer yang menjorok ke laut.

Dua dermaga ini digunakan untuk mendatangkan berbagai kebutuhan pabrik seperti alumina dari Australia, calcined petroleum coke (CPC) dari Timur Tengah dan coal tar pitch (CTP) dari China.

Carry mengatakan pengembangan pelabuhan akan dikerjakan mulai semester II 2018. (ism) 

Beri Komentar