Erupsi Gunung Agung, Pengelola Hotel Terancam Merugi Rp337 M

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 28 November 2017 18:44
Erupsi Gunung Agung, Pengelola Hotel Terancam Merugi Rp337 M
Pihak pengelola hotel menjamin tetap memberikan layanan terbaik untuk traveler yang terjebak di Bali.

Dream – Industri perhotelan di Bali cukup terpukul oleh erupsi Gunung Agung. Diprediksi kerugian yang muncul akibat bencana ini mencapai Rp337 miliar dalam kurun waktu 25-27 November 2017.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, Tjokorda Artha Ardhana Sukawati, mencatat ada 1.556 wisatawan membatalkan penerbangan menuju Bali pada 25 November 2017, 5.400 wisatawan pada 26 November 2017, dan 18 ribu turis pada 27 November 2017.

“ Rata-rata expanding wisatawan di Bali itu Rp13,5 juta per orang. Ada 65 persen (dari pengeluaran) lari ke akomodasi, makanan, dan minuman, sehingga potensi kehilangan transaksi pada tanggal 25, 26, dan 27 November sebesar Rp337 miliar,” kata Artha ketika dihubungi Dream.

Meski demikian, menurut Artha, pengusaha hotel tetap memberikan layanan terbaik agar wisatawan yang terjebak di Bali tidak merasa kecewa. Misalnya, menyediakan bus pengantar menuju bandara terdekat seperti Bandara Juanda di Surabaya, Jawa Timur.

“ (Ada juga kebijakan) tamu yang terjebak di airport akan diberikan one night free di hotel di mana dia tinggal. Misalnya hari ini turis berangkat, tapi penerbangannya ditunda sampai besok, dia mendapat one night free di hotel dia menginap,” kata Artha.

Upaya lainnya seperti memberikan diskon bermalam bagi turis yang ingin extend karena tak bisa pulang akibat penutupan Bandara Ngurah Rai. Kebijakan ini disepakati bersama oleh para pengusaha hotel di seluruh Bali.

(Sah)

Beri Komentar