Seorang Karyawan Beraktivitas Di Depan Layar Pergerakan IHSG Di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (28/3) (Antarafoto/Sigid Kurniawan)
Dream - Laju bursa saham syariah tak bisa mengejar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ditutup menguat. Tanpa dukungan emiten keuangan, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dan Jakarta Islamic Index (JII) mendekam lemah sepanjang perdagangan.
Sementara IHSG yang disokong saham bluechips keuangan berhasil menutup perdagangan di zona positif.
Pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa, 5 April 2016, indeks ISSI ditutup melemah 0,841 poin (0,54%) ke level 156,305. Posisi penutupan ini lebih rendah dari sesi pembukaan tadi pagi.
Koreksi signifikan juga dialami indeks saham bluechips syariah, JII, yang turun 3,572 poin (0,54%) ke level 658,553.
Transaksi perdagangan saham syariah relatif sepi dengan mencetak nilai Rp 2,95 triliun. Dengan 30,23 miliar saham yang berpindahtangan, sebanyak 102 emiten syariah harus turun harga.
Sementara hanya 78 emiten ISSI yang ditutup menguat dan 69 lainnya bertahan stagnan.
Sepanjang perdagangan ISSI dan JII memang tak beranjak dari teritori merah.
Indeks sektor barang konsumsi menjadi motor penggerak bursa usai naik 1,25 persen. Disusul emiten manufaktur 0,49 persen, dan keuangan 0,35 persen.
Selebihnya, indeks sektoral bergerak melemah dipimpin emiten industri aneka yang turun 1,43 persen. Diikuti sektor perkebunan 0,85 persen, dan industri dasar 0,39 persen.
Pelemahan indeks syariah terjadi di saat investor asing tengah getol berburu saham. Setelah kemarin melakukan aksi beli, kali ini asing membukukan nett buy hingga Rp 340,92 miliar.
Sentimen negatif juga berhembus dari bursa regional. Indeks Hang Seng dan Nikkei tak bisa keluar dari tekanan dan melemah 1,58 persen dan 2,42 persen. Namun SSEC Shanghai naik 1,45 persen.
Di pasar keuangan, kurs rupiah juga bergerak lemah. Sore ini dolar AS menguat 60 poin (0,46%) menjadi Rp 13.222.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR