Indeks Syariah Dan IHSG "merah" Pada Senin 10 Februari 2020.
Dream - Wabah virus corona yang dikhawatirkan akan memukul industri manufaktur China merontokkan bursa saham regional. Isu yang sama membuat bursa saham Jepang turut rontok setelah jumlah warga terpapar virus corona semakin bertambah paska karantina kapal pesiar Diamond Princess.
Meski belum dilaporkan ada warga yang terjangkit virus corona, bursa saham Indonesia tak bisa menghindar dari sentimen negatif dari bursa Asia tersebut. Pasar modal Indonesia langsung berguguran saat sesi perdagangan dibuka.
Aksi pelaku pasar yang menjauh dari lantai bursa membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan indeks syariah tiarap menutup perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, 10 Februari 2020.
Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) sore ini ditutup melemah 1,663 poin (0,96%) ke level 172,198. Sempat dibuka mengaut di level 173,924 saat sesi prapembukaan, ISSI langsung bergerak melemah ke level 173,847 saat bel perdagangan dibunyikan. Pada penutupan akhri pekan lalu, ISSI bertengger di level 173,861.
ISSI yang terus bergerak di zona merah dan sempat menyentuh level terendah di 171,950 menutup perdagangan dengan lemas.
Koreksi juga dialami indeks keping biru syariah, Jakarta Islamic Index (JII) yang merosot 6,846 poin (1,06%) ke 637,693. Sementara indeks JII70 terguling 2,516 poin (1,17%) ke level 213,065.
Sentimen negatif dari bursa Asia yang terpapar isu virus corona membuat IHSG melemas 47,524 poin (0,79%) ke level 5.952,083.
Investor memilih melepas sahamnya, terutama di sektor pertanian, industri dan dasar dan aneka. Indeks pertanian terjungkal 3,37 persen, industri aneka 2,46 persen, dan industri dasar 1,33 persen.
Emiten syariah pencetak top gainer kali ini adalah DSSA yang harga sahamnya meningkat Rp1.900, POLL Rp250, FISH Rp120, PICO Rp1190, dan ICBP Rp75.
Sebaliknya, harga saham AALI terkoreksi Rp600, UNTR Rp525, GMTD Rp500, EMTK Rp400, dan ITMG Rp275.
Dari pasar uang, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah. Pada 16.25, kurs dolar AS merekah 59 poin (0,43%) ke level Rp13.734 per dolar AS.
Dream - Indeks syariah gagal mengikuti laju IHSG yang kembali ditutup menguat pada perdagangan, Kamis, 6 Februari 2020. Sentimen positif dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sesuai ekspektasi pasar tak membuat investor berburu saham-saham syariah.
Pasar modal Indonesia sepanjang hari ini memang relatif bergerak stagnan. Aksi beli hanya terjadi di awal dan akhir sesi perdagangan.
Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) sore ini ditutup melemah tipis 0,150 poin (0,09%) ke level 173,253. Melest di awal pembukaan perdagangan ke level 173,952, ISSI malah terus bergerak turun ke zona merah.
ISSI yang banyak bergerak di teritori negatif sempat berulang kali menembus zona hijau. Namun tekanan jual memaksa ISSI ditutup melemah.
Koreksi juga dialami dua indeks keping biru syariah. Jakarta Islamic Index (JII) melemah 3,233 poin (0,50%) ke level 644,278. Sedangkan indeks JII70 merosot 0,319 poin (0,15%) ke level 215,332.
Berbeda dengan indeks syariah, IHSG masih bisa diselamatkan akhir beli investor di menit terakhir perdagangan. IHSG menguat tipis 8,635 poin (0,14%) ke level 5.987,145.
Investor beramai-ramai membeli saham, terutama di sektor pertanian, industri aneka, dan properti. Ketiga indeks sektoral ini naik masing-masing 1,94 persen, 1,28 persen, dan 1,16 persen.
Sebaliknya indeks sektor industri dasar terkoreksi 1,09 persen, manufaktur 0,27 persen, dan barang konsumsi 0,23 persen.
Emiten syariah pencetak top gainer kali ini adalah AALI yang harga sahamnya naik Rp350, STTP Rp180, JSMR Rp150, ERAA Rp115, dan ASII Rp100.
Harga saham BLTZ terkoreksi Rp1.050, INTP Rp700, GMTD Rp625, CPIN Rp275, dan TGKA Rp250.
Dari pasar keuangan, nilai tukar rupiah sore ini juga bergerak turun. Pada perdagangan pukul 16.42 WIB, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 15 poin (0,11%) ke level Rp13.675 per dolar AS.
Dream - Bursa saham Indonesia perlahan-lahan mulai pulih dari keterkejutannya usai diterpan senntimen wabah corona. Penguatan itu terjadi di tengah rilis pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2019 yang hanya bertumbuh 5,02 persen atau turun dari tahun lalu sebesar 5,17 persen.
Pelaku pasar masih nyaman melakukan aksi beli saham mengingat pasar modal kawasan regional umumnya masih bergerak positif. Sehari sebelumnya, investor cukup yakin dengan ekonomi China yang takkan mengalami pelemahan besar karena wabah virus corona.
Menutup perdagangan Rabu, 5 Februari 2020, tiga indeks acuan saham syariah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melaju di sesi penutupan.
Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) sore ini ditutup menguat signfikan 1,591 poin (0,93%) ke level 173,403. ISSI menanjak setelah dibuka menguat di level 172,275 di sesi pra-pembukaan perdagangan.
Laju ISSI terus bertahan di zona hijau hingga sesi penutupan pagi. Jelang sesi penutupan, indeks acuan saham syariah di pasar modal Indonesia ini sempat tergelincir masuk zona merah dengan posisi terendah di 171,622.
Adanya aksi beli jelang penutupan berhasil mendorong ISSI kembali ke teritori positif dan ditutup ke level tertingginya di sesi penutupan.
Penguatan juga dibukukan indeks bluechip syariah, Jakarta Islamic Index (JII) yang naik 7,871 poin (1,23%) ke level 647,511. Sementara indeks JII70 melaju 2,489 poin (1,17%) ke level 215,651.
Berbeda dengan ISSI, laju IHSG cukup nyaman di zona hijau. Aksi beli saham bluechips mendorong IHSG ditutup menguat 56,171 poin (0,95%) ke level 5.978,510.
Angin baik dari Bank Indonesia mendorong investor membeli saham, terutama di sektor pertanian, industri dasar, dan pertambangan. Indeks sektor pertanian meroket 3,87 persen, industri dasar 2,29 persen, dan pertambangan 1,35 persen.
Indeks industri aneka melemah 0,16 persen dan perdagangan 0,05 persen.
Emiten syariah pencetak top gainer adalah DSSA yang harga sahamnya menguat Rp1.100, INTP Rp1.025, AALI Rp525, CPIN Rp525, dan ITMG Rp300.
Sebaliknya, yang mencetak top loser adalah BRAM terkoreksi Rp500, EMTK Rp500, STTP Rp480, SHID Rp400, dan UNIC Rp340.
Pada 16.48, nilai rupiah menguat. Mata uang Paman Sam melorot 41 poin (0,30%) ke level Rp13.674 per dolar AS.
Advertisement
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal
4 Cara Top Up Roblox dengan Mudah dan Aman, Biar Main Makin Seru!
Ada Mobil Listrik di Konser Remember November Vol.3 - Yokjakarta