Bukan Cuma Hobi, Segini Uang Berputar di Industri Game e-Sport

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 5 Agustus 2021 06:45
Bukan Cuma Hobi, Segini Uang Berputar di Industri Game e-Sport
Indonesia menyumbang pendapatan puluhan triliun rupiah untuk industri ini.

Dream – Teknologi internet yang semakin maju semakin membuat industri electronic sport (e-sport) menunjukkan eksistensinya di Indonesia. Apalagi, Indonesia merupakan negara pendorong utama pertumbuhan industri e-sport di Asia Tenggara.

Co-Founder dan Chief Marketing Officer EVOS E-sport, Michael Wijaya, mengatakan, dari 274,5 juta gamers di Asia Tenggara pada 2021, Indonesia menyumbang sekitar 43 persen terhadap jumlah total tersebut. Indonesia juga menyumbang pendapatan senilai US$2,08 miliar (Rp29,81 triliun).

“ Tingginya jumlah gamers dan jumlah pendapatan ini menjadi indikasi bahwa industri esports memiliki potensi yang cukup besar di Indonesia,” kata Michael dalam Media Discussion: Indonesia Esports Industry Outlook 2021 pada Kamis, 5 Agustus 2021.

Berkembangnya industri game saat ini merupakan hasil dari tingginya minat masyarakat terhadap game. Michael menjelaskan, pada tahun 2025 Indonesia akan memiliki 124 juta gamers diikuti dengan pertumbuhan audiens yang meningkat sebanyak 16,4 persen.

1 dari 2 halaman

Transaksi Pembelian Gim Terbukti Tinggi

Selain itu, nilai transaksi dari pembelian game terbukti tinggi. Menurut data EVOS Esports, 39 persen kalangan penggemar esports melakukan pembelian dalam game sekitar 1-3 kali dalam kurun waktu satu bulan dengan rata-rata transaksi di bawah Rp100 ribu.

Meski terbilang tinggi, jumlah transaksi melalui kanal perbankan masih rendah dibanding kanal lain. Hal inilah yang membuat Visa dan Bank Mandiri melakukan kerja sama dengan EVOS Esport.

“ Adanya celah tersebut kami identifikasi sebagai peluang,” kata Vice President Bank Mandiri, Ruth Ekowati Rahayu.

Kerja sama dua pihak ini mengeluaran EVOS Card yang berfungsi sebagai kartu tanda member dan kartu debit. EVOS dipilih sebagai rekananan kerja sama merupakan bentuk dukungan kepada industri e-sport, kata Ruth.

2 dari 2 halaman

E-sport Berperan Cukup Vital

Head of Strategy and Planning Visa Indonesia, Handikin Setiawan, menyebut potensi perkembangan yang masif ini menjadi pendorong Visa untuk bekerja sama dengan brand-brand e-sport, seperti EVOS. Apalagi, e-sport disukai oleh anak muda, terlebih Gen Z dan milenial.

“ E-sport sebagai industri dengan peran yang cukup vital dalam usaha menjangkau generasi masa depan,” kata Handikin.

Michael berharap loyalitas fanbase e-sport dapat membantu serta mengembangkan peranan bank dalam dunia e-sport di Indonesia. Dia juga mengharapkan stigma negatif tentang e-sport bisa berkurang.

(Laporan: Elyzabeth Yulivia)

Beri Komentar