Ilustrasi Lalu Lintas Di Tol Cipali. (Foto: Setkab.go.id)
Dream – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, memastikan tidak akan ada pembatasan sistem nomor ganjil-genap selama mudik Lebaran 2017. Budi tidak mau mempersulit masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman.
“ Lokasi pembatasan nomor polisi ganjil-genap pada masa Angkutan Lebaran ini lebih mencakup wilayah atau lokasi yang sangat luas. Dikhawatirkan jika diberlakukan akan lebih mempersulit masyarakat yang akan pulang kampung,” kata Budi di Jakarta, dilansir oleh setkab.go.id, Jumat, 2 Juni 2017.
Sebelumnya, Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) merekomendasikan pemerintah untuk tidak memberlakukan sistem ganjil-genap selama mudik Lebaran 2017 di jalan tol.
Alasannya, dasar hukum pemberlakuan sistem ini belum ada dan kesiapan rekayasa lalu lintas di jalan arteri belum memadai.
Selain itu, MTI menilai secara sosiologis, masyarakat pengguna jalan tol juga belum siap apabila penerapan ganjil-genap dilaksanakan. Hal ini mengingat mudik Lebaran tinggal beberapa hari.
Selanjutnya, Budi berpesan agar masyarakat yang mudik dengan kendaraan pribadi tidak terlalu terpaku kepada tol Cikampek-Palimanan (Cipali). Tetapi juga menggunakan jalur Pantura atau jalur selatan.
Bagi para pengguna sepeda motor, Budi mengimbau pemudik dapat mengikuti program mudik gratis yang disediakan oleh Kementerian Perhubungan.
“ Keselamatan di jalan raya kita ingatkan kepada pemudik dengan sepeda motor untuk menggunakan angkutan mudik gratis yang sudah disediakan dengan kapal, kereta api, truk (untuk mengangkut sepeda motor), dan bus,” kata dia. (ism)
Advertisement
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib
Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 5 Persen, Prabowo: Masih Tinggi Dibandingkan Seluruh Dunia
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini