AP II Beri Diskon Maskapai yang Tambah Penerbangan Mudik

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 30 Mei 2017 12:47
AP II Beri Diskon Maskapai yang Tambah Penerbangan Mudik
Ada dua insentif yang diberikan oleh pengelola Bandara, Angkasa Pura II.

Dream – PT Angkasa Pura II (Persero) menyiapkan insentif bagi maskapai yang mengoperasikan penerbangan tambahan (extra flight) khusus rute domestik selasa masa angkutan Lebaran tahun ini. Insentif berupa pembebasan biaya jasa pendaratan dan potongan 50 persen terhadap biaya perpanjangan jam operasi.

Pemberian dua insentif ini diberikan kepada penggunaan pesawat berbadan sedang (narrow body).

“ Insentif ini kami berikan untuk mendukung kelancaran penerbangan di bandara-bandara Angkasa Pura II, khususnya pada masa angkutan Lebaran. Kami juga berharap extra flight tidak membebani operasional maskapai,” kata Presiden Direktur Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, di Jakarta, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Dream, Selasa 30 Mei 2017.

Awaluddin mencontohkan sebuah maskapai yang mengoperasikan pesawat narrow body, misalnya Boeing 737-800 NG atau Airbus A320 untuk penerbangan tambahan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, akan dibebaskan biaya jasa landing fee.

Ilustrasi lainnya, apabila maskapai beroperasi dengan narrow body untuk extra flight di Bandara Supadio, Pontianak, pada pukul 01.00 WIB, maskapai tersebut mendapat pembebasan biaya jasa landing fee ditambah potongan 50 persen terhadap biaya perpanjangan jam operasi karena operasional reguler bandara hanya sampai pukul 24.00 WIB.

Dia mengatakan insentif diskon 50 persen untuk biaya perpanjangan jam operasi bandara ini bertujuan agar maskapai mau mengoperasikan extra flight di luar jam operasional reguler bandara, sehingga penerbangan tambahan tidak terlalu dekat waktunya dengan jadwal yang sudah ada.

“ Hal ini juga sebagai salah satu antisipasi dalam mengurai kepadatan saat peak season seperti masa angkutan Lebaran,” kata dia.

Awaluddin mengatakan pemberian insentif ini juga merupakan salah satu inovasi dan strategi dari BUMN ini untuk dapat mengoptimalkan kinerja bandara serta memberikan alternatif pilihan jadwal penerbangan bagi masyarakat.

“ Kami berharap dengan adanya insentif maka maskapai akan semakin bersemangat untuk menambah penerbangan atau membuka rute-rute baru di bandara-bandara Angkasa Pura II sehingga dapat mendukung pertumbuhan pariwisata dan perekonomian nasional,” kata dia.(Sah)

Beri Komentar