Begini Rasanya Hidup Sebagai Manusia Terkaya Sepanjang Masa

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 14 Juni 2016 05:01
Begini Rasanya Hidup Sebagai Manusia Terkaya Sepanjang Masa
Mansa Musa disebut sebagai orang terkaya sepanjang masa. Raja ini dinobatkan sebagai orang paling tajir sepanjang masa karena...

Dream - Seorang raja Afrika, Musa Keita I, dinobatkan sebagai orang yang paling kaya sepanjang masa. Bahkan, kekayaan Kaisar Mali ini melebihi dari perkiraan orang-orang.

Dilansir dari Business Insider, Selasa 14 Juni 2016, Musa memerintah Kekaisaran Mali pada abad ke-14. Beruntungnya, kerajaannya sangat subur dengan sumber daya alam yang menguntungkan, terutama emas.

Musa memerintah Kekaisaran Mali di abad ke-14 dan kerajaannya sangat subur dengan sumber daya alam yang menguntungkan, terutama emas.

" Kekayaan yang luas itu hanya satu bagian dari warisan yang kaya," kata seorang penulis di TED-Ed original lesson, Jessica Smith.

Berikut adalah beberapa fakta tentang raja legendaris dan caranya dia bisa menjadi orang terkaya dalam sejarah.

Musa Keita I mulai berkuasa di 1312. Ketika dinobatkan, ia diberi nama Mansa, yang berarti raja. Pada saat itu, sebagian besar Eropa menderita kelaparan dan dilanda perang saudara, Sementara itu, di benua Afrika, banyak kerajaan makmur berkembang.

 

1 dari 3 halaman

Seberapa Kaya

Seberapa Kaya © Dream

Dream - Saat berkuasa, Mansa Musa meluaskan kekuasaannya secara besar-besaran. Dia menduduki kota Timbuktu dan menguasai Gao. Secara keseluruhan, kekuasaannya membentang sejauh 2 ribu mil atau 3.218 km.

Sebagai bahan perbandingan, dia menguasai semua atau sebagian dari negara-negara yang sekarang dikenal sebagai Mauritania, Senegal, Gambia, Guinea, Burkina Faso, Mali, Niger, Nigeria, dan Chad.

Seluruh dunia terpana dengan kekayaannya yang melimpah pada tahun 1324. Saat itu dia melakukan perjalanan sejauh 4 ribu mil atau 6.437 km untuk menunaikan ibadah haji di Mekah.

" Perjalanan ibadah haji itu bukan perjalanan yang biasa saja. Dia membawa kafilah membentang sejauh mata memandang," kata Smith.

Musa membawa rombongan kafilah yang terdiri atas puluhan ribu tentara, pengiring, dan budak, termasuk 500 bentara pembawa emas. Raja ini juga mengenakan pakaian sutera halus

" Penulis sejarah menjelaskan rombongan kafilah itu terdiri dari puluhan ribu tentara, pengiring dan budak, termasuk 500 bentara pembawa emas yang mengenakan sutera halus, serta banyak unta dan kuda yang juga mengangkut emas batangan.

 

2 dari 3 halaman

Sumbang Emas Bikin Inflasi

Sumbang Emas Bikin Inflasi © Dream

Dream Pada saat berhenti di Kairo, ia menghabiskan begitu banyak emas dan menyumbangkan begitu banyak uang kepada orang miskin sehingga menyebabkan inflasi yang meluas. Butuh waktu bertahun-tahun agar kota Kairo pulih dari krisis mata uang.

Kekayaan Mansa Musa yang tiada tandingannya kala itu membuat dia sangat spesial. Hal itu terbukti dengan dimasukkannya profil Mansa Musa ke dalam Atlas Catalan yang dibuat pada 1375.

Atlas Catalan adalah salah satu dari peta dunia paling penting di Abad Pertengahan di Eropa.

" Kekayaan materi bukan menjadi perhatiannya saja. Sebagai seorang Muslim yang taat, dia sangat tertarik dengan Timbuktu," kata dia.

 

3 dari 3 halaman

Warisan Kekayaan

Warisan Kekayaan © Dream

Dream Mansa Muslim mengubah Timbuktu menjadi kota yang ramai dengan membangun sekolah, masjid, dan sebuah universitas besar. Di Timbuktu pula, dia membangun Masjid Djinguereber yang terkenal, yang masih berdiri hingga saat ini.

Setelah memerintah selama 25 tahun, Mansa Musa akhirnya meninggal pada tahun 1337. Ia digantikan oleh putranya, Maghan I.

" Warisan kekayaan Mansa Muslim bertahan selama beberapa generasi. Dan sampai hari ini, ada makam, perpustakaan, dan masjid yang berdiri sebagai bukti zaman keemasan sejarah Mali," kata dia. (Ism) 

 

Beri Komentar