Ilustrasi Jual Beli Tanah. (Foto: Shutterstock)
Dream – Sahabat Dream, ada banyak faktor yang membuat harga tanah terus merangkak naik. Tak heran, banyak orang yang memiliki kelebihan harta tertarik untuk menyimpan uangnya dengan membeli tanah.
Selain harganya yang terus naik, investasi tanah dianggap memberikan prospek yang menguntungkan.
Sebelum memutuskan untuk membeli tanah, ada beberapa faktor yang mempengaruhi harga tanah. Berikut ini adalah rinciannya, dilansir dari Rumah.com, Selasa 24 April 2018.
Lokasi Strategis
Semakin strategis lokasi tanah, semakin tinggi pula harga jualnya. Peningkatan harga tanah memang mengacu pada pemahaman tersebut. Lokasi tanah strategis sangat ditentukan oleh pertimbangan ekonomis. Misalnya, sebidang tanah yang hendak dibeli berada di pusat kota atau dekat pusat pemerintahan. Belum lagi kualitas lingkungan fisik dan lingkungan sosialnya mendukung. Misalnya, tersedia fasilitas umum dan utilitas umum.
Penguasaan Tanah oleh Beberapa Pihak
Harga tanah bisa naik karena penguasaan tanah yang dilakukan oleh beberapa pihak. Mereka adalah pengembang, investor, serta kumpulan pemilik modal. Pihak-pihak ini membeli lahan dalam skala ribuan hektar, kemudian dijual kembali. Dengan begitu, mereka bisa meraup keuntungan dua tiga kali lipat berkat penjualan tanah.
Meningkatnya Permintaan Properti
Permintaan pembangunan properti, terutama perumahan, menjadi salah satu faktor penyebab harga tanah meningkat. Perkembangan properti di Indonesia terus meningkat, khususnya di Jakarta. Saat ini, hampir semua jenis rumah diminati masyarakat, mulai dari rumah subsidi, tapak, dan subsidi.
Permintaan properti yang tinggi ini juga turut ditunjang oleh pertumbuhan ekonomi yang membaik dan meningkatnya investasi dalam sektor ini. Tak hanya Jakarta, para pengembang juga banyak merambah daerah-daerah pinggiran Jakarta, seperti Serpong dan Depok.
Penasaran dengan dua faktor lainnya, baca selengkapnya di sini.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah