Yakin Rumah Itu Idaman Kamu? Pertimbangkan 7 Hal Ini Dulu

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 14 Maret 2018 10:45
Yakin Rumah Itu Idaman Kamu? Pertimbangkan 7 Hal Ini Dulu
Nomor 5 sering diabaikan.

Dream – Memiliki rumah jadi hal paling diidamkan pasangan yang baru menikah. Dengan rumah sendiri, pasangan bisa mulai membangun keluarga kecil, menghabiskan waktu bersama, dan menumbuhkembangkan anak di rumah sendiri.

Tapi, membeli rumah idaman tak bisa sembarangan. Ada saja persoalan yang muncul. Jarak yang jauh, lingkungan tetangga kurang menyenangkan, bahkan sampai urusan kecil seperti model yang tak sesuai harapan.

Dilansir dari Popsugar, Rabu 14 Maret 2018, kamu harus mempertimbangkan tujuh hal ini sebelum menjatuhkan pilihan pada rumah yang akan dibeli.

Pertama, melihat kemampuan. Sebelum membeli rumah, perhatikan terlebih dahulu kemampuan diri. Apakah uang yang dimiliki cukup untuk membeli rumah? Jangan sampai cicilan membayar rumah menguras habis penghasilan bulanan kamu.

Kedua, kamu juga seharusnya memperhatikan biaya lain selain harga rumah, yaitu biaya tambahan. Misalnya, biaya asuransi rumah (kalau perlu), harga furnitur, dan biaya balik nama rumah kalau membeli dari orang lain.

Ketiga, dana darurat. Di samping pemasukan yang lain, kamu juga harus memastikan ketersediaan dana darurat. Tujuannya untuk menutup kebutuhan mendesak, misalnya genteng bocor atau kaca jendela pecah.

Keempat, lokasi tempat tinggal. Memiliki rumah di suatu wilayah berarti tinggal di wilayah yang sama selama jangka panjang. Ini artinya, kamu harus betah di lokasi itu. Biar nyaman, alangkah lebih baik mensurvei lokasi sebelum memutuskan membeli hunian, misalnya fasilitas umum seperti angkot, tempat ibadah, dan sekolah.

Kelima, rencana perbaikan rumah. Tak seperti kontrak atau tinggal bersama orang tua, kamu tak bisa meminta jasa gratis untuk perbaikan rumah. Nah, masukkan itu ke dalam daftar pertimbangan ketika hendak beli rumah.

Keenam, investasi. Rumah memang kerap dijadikan untuk investasi dan sumber penghasilan di hari tua. Kalau tak paham tentang investasi properti, tak masalah asal kamu punya pemahaman realistis tentang harga rumah selama 20-30 tahun ke depan.

Ketujuh, alasan membeli rumah. Yang terakhir, kamu harus bisa memastikan alasan tepat ketika ingin membeli rumah. Apakah rumah itu untuk investasi atau tempat tinggal. Jangan sampai kamu menyesal setelah membeli rumah.

(Sah)

Beri Komentar