Petronas Twin Tower Di Malaysia.
Dream – Tidak dapat dipungkiri bahwa Malaysia—negara tetangganya Indonesia—merupakan negara yang lebih maju daripada Indonesia, baik pembangunan maupun keuangan syariah. Tapi, apa yang membuat Malaysia lebih maju daripada Indonesia, ya?
Dilansir dari Quora, Rabu 5 Juli 2017, seorang pelajar University of Malaya, Muhammad Yadizi, mengatakan ada banyak keunggulan yang dimiliki oleh Malaysia dan menjadikan Negeri Jiran itu lebih maju daripada Indonesia.
Contoh yang pertama, keadaan alamnya. Yadizi mengatakan Malaysia tidak punya bencana alam terbesar.
“ Selama terjadi tsunami yang melanda Aceh, Malaysia aman. Kalau tidak ada pulau sebesar Sumatera, banyak kota kecil di pesisir barat Malaysia yang akan tersapu. Ini bukan guyonan,” tulis Yadizi.
Selanjutnya, Yazidi melanjutkan, dilihat dari sejarah, Malaysia terbilang beruntung daripada Indonesia. Di bawah penjajahan Inggris, negara ini mendapatkan banyak hal, seperti diajarkan berkebun kelapa sawit dan sistem parlemen. Ditambah, tidak ada perang merebut kemerdakaan. Yang ada, negosiasi dengan Inggris agar Malaysia merdeka.
“ (Saya) tidak yakin apa yang diajarkan Belanda kepada Indonesia. Yang saya tahu adalah manfaat menjadi bagian dari negara persemakmuran, baik di sisi pendidikan maupun keamanan,” tulis dia lagi.
Yadizi pun beralasan Malaysia maju juga karena terdampak dari kemajuan Singapura. Dikatakan bahwa kemajuan pembangunan Singapura memberikan dampak positif terhadap Malaysia. Misalnya, perdagangan Malaysia dan Singapura yang notabene tergolong negara kaya, berimbas baik terhadap neraca perdagangan Malaysia.
“ Bayangkan kalau Singapura itu negara miskin,” tulis Yadizi.
Contoh yang ketiga, Yadizi mengatakan Malaysia termasuk ke dalam bangsa yang kondisinya relatif stabil. Terlebih, negara ini termasuk ke dalam salah satu negara penggagas berdirinya negara ASEAN.
“ Saya menghormati para pemimpin ASEAN yang menggagas ASEAN. Bayangkan, apa yang akan terjadi jika negara-negara berperang satu sama lain. (Untuk itu, lebih baik) Malaysia berdagang dengan tetangga-tetangganya dan mendapatkan keuntungan dari mereka,” tulis dia.
© Dream
Namun warga Malaysia lainnya, Victor Chin, tak sependapat dengan argumen Yazidi. Menurutnya, Malaysia mungkin unggul dalam hal pembangunan infrastruktur atau standar hidup.
Menurut Chin, Indonesia justru selangkah tertinggal jika dilihat dari data-data ekonominya. Indonesia, menurut Chin, justru lebih unggul dalam hal pendapatan domestik bruto (PDB). Meski secara pendapatan per kapita masih kalah.
Rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam beberapa tahun terakhir juga lebih tinggi dari Malaysia. Dan nilai ekspor Indonesia dalam mata uang dollar AS lebih unggul dari negeri Jiran itu.
Yang mengejutkan, utang yang dimiliki Malaysia justru lebih banyak dari Malaysia. Begitu pula cadangan devisa Indonesia dalam mata uang asing dan emas yang lebih berlimpah.
Bagaimana menurut Sahabat Dream?
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa


Siiru Jalin Kerja Sama Strategis dengan BPKH Limited untuk Perkuat Ekosistem Umrah Mandiri Indonesia
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5

Siiru Jalin Kerja Sama Strategis dengan BPKH Limited untuk Perkuat Ekosistem Umrah Mandiri Indonesia

Viral 300 Juta Tayangan dalam Sehari, MOMOYO Rayakan 1.000 Gerai dengan ‘Capybara Chocolate’



Viral 300 Juta Tayangan dalam Sehari, MOMOYO Rayakan 1.000 Gerai dengan ‘Capybara Chocolate’

Siiru Jalin Kerja Sama Strategis dengan BPKH Limited untuk Perkuat Ekosistem Umrah Mandiri Indonesia