3 Negara Muslim Paling Dilirik Investor Asing

Reporter : Ramdania
Kamis, 5 Juni 2014 14:36
3 Negara Muslim Paling Dilirik Investor Asing
A.T. Kearney mengeluarkan daftar terbaru mengenai negara yang paling dimininati investor asing. Ada 3 negara muslim yang masuk dalam daftar tersebut. Negara apa saja?

Dream - Perusahaan global konsultasi manajemen AT Kearney mengeluarkan laporan hasil kajiannya mengenai Indeks Foreign Direct Investment Confident Tahun 2014. Peringkat ini dilihat dari bagaimana perubahan dalam sistem politik, ekonomi, dan peraturan negara terkait investasi asing.

Amerika Serikat masih mempertahankan posisi pertamanya dalam daftar tersebut dalam dua tahun ini. Pada posisi kedua ada China dan Kanada berada di posisi ketiga. Inggris berada di posisi keempat dan Brazil di posisi kelima.

Jerman (posisi ke-6), India (posisi ke-7), Australia (posisi ke-8), Singapura (posisi ke-9), Perancis (posisi ke-10), Uni Emirat Arab (posisi ke-11), Mexico (posisi ke-12), Afrika Selatan (posisi ke-13), Switzerland (posisi ke-14), Malaysia (posisi ke-15) Swedia (posisi ke-16), Chili (posisi ke-17), Spanyol (posisi ke-18), Jepang (posisi ke-19), Italia (posisi ke-20), Belgia (posisi ke-21), Belanda (posisi ke-22), Denmark (posisi ke-23), Turki (posisi ke-24), dan Indonesia (posisi ke-25).

Dalam daftar 25 negara yang menjadi pusat investasi para investor dunia ini, terdapat 3 negara Muslim yang menjadi perhatian investor dunia, yaitu:

 

(Ism)

1 dari 3 halaman

Uni Emirat Arab

Uni Emirat Arab © Dream

1. Uni Emirat Arab

Uni Emirat Arab berada di posisi 11 tahun 2014 ini, atau naik 3 peringkat dari posisi 14 pada tahun lalu. Sementara pada tahun 2012, UEA berada pada posisi 15. UEA memiliki indeks FDI 1,74 (skala 0-3) pada tahun ini.

Uni Emirat Arab melaporkan terjadinya peningkatan investasi pasca pembukaan beberapa daerah untuk investasi asing di sektor properti. FDI di bisnis perhotelan ini untuk persiapan World Expo 2020. Total investasi yang dibutuhkan sekitar US$ 6,6 miliar. (Ism)

2 dari 3 halaman

Malaysia

Malaysia © Dream

2. Malaysia

Malaysia mengalami kenaikan yang signifikan dari posisi 25 tahun 2013 ke posisi 15 pada tahun ini. Pada tahun 2012, Malaysia berada pada posisi 10. Indeks FDI tahun 2014 Malaysia adalah 1,65.

Di posisi 15, Malaysia memiliki ambisi menarik investor di sektor elektronik, otomotif, dan mesin manufaktur. Mouser Electronics, perusahaan milik keluarga Berkshire telah membuka pusat layanan pelanggan di Penang, guna meningkatkan permintaan lokal untuk Asia. (Ism)

3 dari 3 halaman

Indonesia

Indonesia © Dream

3. Indonesia

Indonesia turun 1 peringkat dari posisi 24 tahun lalu menjadi peringkat 25 pada tahun 2014. Padahal, pada tahun 2012, Indonesia masuk dalam 10 besar, yaitu berada di posisi 9. Kini indeks FDI Indonesia hanya 1,60.

Menurut laporan, Indonesia mengalami penurunan peringkat karena adanya larangan ekspor mineral yang mulai berlaku tahun ini. Ditambah dengan tarik ulur aturan membuat kebingunan para investor di sektor ini.

Indonesia membuka gerbang investasi asing untuk pembangunan bandara dan pelabuhan. GVK yang merupakan operator bandara swasta terbesar di India diperkirakan menjadi perusahaan asing pertama yang memiliki sahama besar di bandara Indonesia.

Sekitar US$ 700 juta akan ditanam perusahaan itu di Bandara Yogyakarta. Selain itu, Hon Hai Precision Industry, unit dari Foxconn juga berencana berinvestasi US$ 5-10 miliar untuk membangun pabrik di Indonesia. Hal ini bertujuan untuk memperluas distribusi dan meningkatkan keuntungan. (Ism)

Beri Komentar