Sri Mulyani (Instagram)
Dream - Pemerintah akan memperpanjang pembayaran insentif untuk tenaga kesehatan (nakes) hingga akhir 2021. Alokasi anggaran insentif tersebut dimasukan di dalam anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021.
" Bahkan tadinya kita putuskan nakes akan selesai sampai Juni ini, kita perpanjang sampai akhir tahun. Maka ini termasuk anggaran PEN," kata Menteri Keuangan, Sri Mulyani, dalam Rapat Kerja bersama dengan Badan Anggaran DPR RI, di Jakarta, Senin 12 Juli 2021.
Insentif nakes tersebut masuk dalam pos anggaran kesehatan sebesar Rp193,93 triliun. Alokasi anggaran ini meningkat dari sebelumnya penambahan anggaran kesehatan menjadi Rp185,98 triliun dari Rp172,84 triliun.
Anggaran kesehatan ini akan digunakan biaya perawatan untuk 236.340 pasien. Selanjutnya insentif nakes, santunan kematian, dan pembelian berbagai obat dan APD. Anggaran Rp193 triliun juga dipakai untuk pengadaan 53,9 juta dosis vaksin.
Hingga 9 Juli 2021, kata Sri Mulyani, realisasi untuk pembayaran insentif nakes mencapai Rp2,9 triliun untuk 375 ribu nakes. Sementara untuk santunan kematian sebesar Rp49,8 miliar untuk 166 nakes yang gugur.
" Tentu kita sangat sedih melihat jumlahnya, dan tentu ini menggambarkan risiko yang luar biasa," jelas Sri Mulyani.
Sumber: Merdeka.com
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!