Selain Robohnya Selasar Tower II, Masih Ada Lagi Insiden Kelam Yang Menimpa Bursa Efek Indonesia.
Dream - Musibah robohnya mezain lantai dua Tower II gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) tak hanya menjadi sorotan di dalam negeri. Media internasional ikut menyoroti siang kelam pada Senin, 15 Januari 2018 itu.
Ya, insiden itu terjadi pada pukul 12.20 WIB dan membuat lebih dari 70 orang luka-luka. Para korban rata-rata mengalami luka-luka dan pingsan. Sebelum dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans dan taksi, mereka terlebih dahulu mendapatkan perawatan di halaman gedung.
Sebenarnya, robohnya selasar Tower II ini bukanlah insiden horror pertama yang menimpa BEI. Ada sederet rentetan peristiwa “ kelabu” yang dialami oleh BEI.
© Dream
Yang pertama, ledakan bom mengguncang gedung Bursa Efek Jakarta (sekarang namanya BEI) pada Rabu, 13 September 2000. Ledakan bom yang terjadi di lantai P2 BEJ, membuat kerusakan cukup parah. Karyawan-karyawan di BEJ berhamburan keluar gedung.
Ternyata, ledakan bom ini berasal dari bom mobil dari bahan TNT seberat 50 kg. Ledakan ini menewaskan 15 orang dan merontokkan perdagangan di bursa.
Teror tersebut langsung membuat IHSG rontok. Anjlok sampai 954 poin ke level 442,091. Perdagangan sesi II pun dipercepat, dari semula pukul 16.00 menjadi 15.29.
© Dream
Pada Oktober 2017, kepulan asap muncul dari Gedung BEI. Kepulan asap ini disebabkan oleh AC yang konslet di ruangan server BEI.
Kepulan asap ini sempat membuat distribusi informasi perdagangan atau datafeed bursa terhenti.
" Karena ada gangguan pada sumber listrik, data tidak terdistribusi," kata dia.
© Dream
Yang terbaru, selasar Tower II BEI roboh. Kecelakaan ini berlangsung pada pukul 12-an, bertepatan dengan jam makan siang karyawan.
Runtuhnya selasar ini menarik perhatian banyak pihak. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati turut prihatin dengan musibah di pusat bisnis keuangan di Tanah Air itu. OJK meminta investigasi penyebab runtuhnya selasar Tower II BEI, sementara Sri Mulyani berharap insiden tidak berpengaruh terhadap kepercayaan investor.
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini
