(Foto: Shutterstock)
Dream - Sebuah penthouse yang terletak di lantai 96 gedung 432 Park Ave, New York, Amerika Serikat (AS) disebut sebagai salah satu hunian termahal yang pernah dijual di negara tersebut. Apartemen itu dijual seharga US$169 juta atau sekitar Rp2,5 triliun.
Sebagai informasi, penthouse merupakan tipe apartemen yang merupakan unit eksklusif dan termewah di lantai paling atas sebuah gedung. Penthouse menawarkan kenyamanan, privasi serta kemewahan.
Melansir laman New York Post, Jumat, 8 Juli 2022, penthouse yang terletak dilantai 96 itu memiliki luas sebesar 8.255 kaki persegi.
Penthouse yang dijual oleh seorang maestro ritel dan real estat Saudi, Fawaz Alhokair ini terdiri dari enam kamar tidur dan tujuh kamar mandi yang luas.
Hunian super mewah ini juga dilengkapi dengan ruang makan yang memiliki pemandangan menghadap langsung ke Central Park.
Selain itu, pembeli penthouse ini dapat memiliki desain kamar yang elegan, perpustakaan, perapian, lantai kayu ek, meja marmer, dan sudah termasuk sebuah grand piano.
Tak hanya itu, fasilitas di gedung apartemen itu sendiri pun sangat lengkap. Seperti lounge, restoran pribadi, teras outdoor untuk makan dan acara, kolam renang indoor, gym, spa, perpustakaan, ruang pemutaran film atau tempat pertunjukan, dan studio yoga.
(Foto ilustrasi Shutterstock)
Pemilik penthouse ini juga akan mendapatkan fasilitas layanan kamar dan pramutamu pribadi.
Di masa lalu, apartemen ini dipasarkan kepada miliarder kripto. Namun seiring jatuhnya pamor uang digital tersebut, strategi pemasaran ikut berubah.
“ Harganya akan sesuai permintaan,” pialang Tal Alexander memberi tahu Gimme, yang meninggalkan Douglas Elliman untuk meluncurkan Official, broker berlisensi, dengan saudaranya Oren.
Menurut Alexander, apartemen ini kembali masuk dalam daftar jual sesuai harga permintaan mengingat aset ini ditujukan khusus kepada kolektor sejati.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah