Founder Skin Game/ Foto: Doc Airasia Superapp
Dream - Membangun bisnis dari nol tentu bukan perkara mudah dan bisa terwujud tanpa perjuangan dan pengorbanan. Kerja keras merintis bisnis juga dialami Michella Ham, yang merupakan founder skincare lokal ternama, Skin Game.
Pahit manis membangun Skin Game telah dilalui oleh Michella sejak memutuskan terjun ke dunia dunia di kala masih berusia 23 tahun.
“ Membangun bisnis di usia muda, apalagi perempuan, itu pasti ada komentar miring terhadap aku," kenang Michella, Founder Skin Game pada keterangan tertulis airasia Superapp yang diterima Dream.
Di awal merintis bisnis skincar, Michella harus menerima kenyataan hanya mampu menjual sekitar 50 produk setiap bulannya. Namun ketekunan dan semangat tak pantang menyerah yang dilakukannya terbukti tak mengingkari hasil.
Saat ini Skin Game telah mampu menjual ribuan produk per bulan. Dukungan pemasaran yang semakin luas seperti platform online airasia shop diakui telah membantunya menjangkau target market lebih besar.
Selain memanfaatkan teknologi, kiat usaha apa yang dijalankan Michella Ham hingga membuat bisnisnya mendulang sukses di usianya yang masih belia. Ikuti ulasannya
Berangkat dari menyisihkan uang saku semasa kuliah, Michella berhasil memutar strategi untuk melipatgandakan modal yang dimiliki. Menurutnya, fondasi utama dari keberhasilan seorang pebisnis pemula adalah kedisiplinan untuk memisahkan antara keuangan perusahaan dan kebutuhan pribadi.
Seringkali pebisnis pemula tidak dapat mengontrol diri soal keuangan. Pada fase-fase awal, keuntungan bisnis disarankan Michella untuk diputar kembali sebagai modal sekaligus memperkuat kapital yang dimiliki sebuah usaha.
" Jangan tergiur untuk menggunakannya demi kebutuhan pribadi. Meskipun sebagai owner, tetapi kita harus menempatkan diri seperti karyawan yang digaji sesuai kapasitasnya,” ucap Michella.
Masih berkaitan dengan manajemen keuangan, Michella juga menerapkan kedisiplinan dalam hal biaya pemasaran. Salah satu yang harus dicermati para pebisnis pemula adalah menghitung rasio biaya operasional atau COGS dengan profit.
" Dulu, aku mengakali strategi promosi dengan penawaran barter review kepada influencer di media sosial. Modal minim, tapi efektivitas paparannya luas,” tambah wanita kelahiran 1997 ini.
Banyak pebisnis pemula yang menunda ekspansi tim dengan alasan efisiensi biaya. Nyatanya, hal ini merupakan keputusan yang sedikit disesali Michella lantaran sempat menghambat pertumbuhan Skin Game.
Pengalaman serupa juga pernah dilakukan Michella yang ingin mengatur semua bisnisnya sendiri. Hampir sebagian besar waktunya dihabiskan untuk menangani masalah operasional sehingga dirinya tidak bisa efektif memikirkan hal-hal strategis yang lebih krusial.
" Apa yang aku pelajari adalah ketika bisnis mulai berkembang, dan memiliki cash-flow yang kuat, jangan takut untuk mengembangkan tim demi akselerasi pertumbuhan bisnis secara jangka panjang,” tambah wanita yang memulai bisnis di usia 23 tahun ini.
Kompetisi industri kecantikan bukanlah hal yang mudah. Sebuah brand harus menerapkan diferensiasi agar mampu bertahan di tengah sengitnya gempuran kompetitor.
Bagi Michella, brand harus mendengarkan segala masukan dari konsumen dan benar-benar diaplikasikan secara nyata untuk pengembangan kedepannya.
“ Skin Game bukan hanya sebuah beauty business, namun juga relationship business. Kami juga memiliki komunitas, Skin Game’s Warrior yang menjadi wadah bagi para konsumen setia Skin Game untuk terlibat aktif dalam berbagai program dan memberikan kritik saran,” tambah Michella.
Meskipun telah berhasil mengembangkan Skin Game di Indonesia, namun Michella terus mengeksplorasi berbagai peluang baru untuk memperluas pangsa pasar. Termasuk bermitra dengan airasia shop yang merupakan bagian dari ekosistem airasia Superapp.
“ Yang bikin aku tertarik untuk bergabung dengan airasia shop, karena aku ingin brand Skin Game menjangkau market baru melalui layanan in-flight delivery di penerbangan AirAsia. Menurut aku, itu adalah keunikan airasia shop yang tidak bisa ditawarkan oleh platform marketplace lainnya. Sesuai dengan rencana jangka pendek aku untuk melihat potensi ekspansi di luar negeri,” tutup Michella.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN