Credit Via Shutterstock.com
Bicara investasi, reksa dana menjadi salah satu pilihan yang menjanjikan. Bahkan, banyak anak muda yang kini tertarik dan ikut berinvestasi di reksa dana. Hanya saja, beberapa orang masih kerap mempertimbangkan produk investasi satu ini, terutama soal halal dan haramnya. Malah tak sedikit orang yang merasa investasi reksa dana ini tak halal.
Stigma tersebut muncul, karena permasalahan mengambil keuntungan saat menabung uang. Menurut sebagian orang, hal tersebut dianggap riba. Padahal ada yang namanya investasi syariah dengan akad yang sesuai syariat Islam. Di mana harga tetap sesuai yang berlaku di pasar, sehingga bisa mendapatkan keuntungan dengan cara halal.
Nah, sebagai solusi buat orang-orang yang masih meragukan soal reksa dana ini, sekarang sudah ada investasi reksa dana halal. Produk investasi ini pun sudah bisa didapatkan lewat aplikasi Bibit. Di platform investasi reksa dana ini, kamu bisa melakukan investasi secara aman dan halal lewat produk investasi reksa dana syariah. Berikut beberapa keunggulannya.
Keunggulan pertama dari platform Bibit ini adalah produk reksa dana syariahnya bukan hanya satu, melainkan hadir dengan banyak pilihan. Hal ini memberikan kemudahan bagi para investor syariah, yang ingin mulai berinvestasi sesuai syariat Islam, tanpa adanya rasa kekhawatiran lagi. Cara mengetahuinya pun cukup mudah. Tinggal aktifkan fitur atau mode ‘Bibit Syariah’, maka produk-produk reksa dana yang tersedia di dalam platform tersebut akan muncul secara otomatis.
Menariknya lagi, platform Bibit ini juga dilengkapi dengan fitur goal setting. Dengan fitur tersebut, kamu bisa menentukan target investasi yang diinginkan. Selain itu, dengan fitur yang sama, kamu juga mendapatkan gambaran kira-kira berapa besar jumlah dana yang diperlukan setiap bulannya, agar bisa mencapai target sesuai tujuan investasi.
Tak sampai di situ, keunggulan lain menggunakan platform Bibit untuk investasi reksa dana syariah ini adalah mudah pembayarannya. Kamu bisa membeli produk investasi reksa dana syariah dengan beragam pilihan metode pembayaran. Bisa pakai GoPay, maupun aplikasi LinkAja. Apapun pilihanmu, yang jelas pembayarannya gratis biaya transfer, sehingga membuatmu lebih hemat.
Hal lain yang kerap bikin khawatir saat investasi reksa dana adalah kurang disiplin dalam berinvestasi. Nah, untuk menghindari hal tersebut, Bibit menghadirkan fitur baru Autodebit dengan GoPay Autopay dan Bank Jago. Dengan fitur ini, kamu bisa berinvestasi secara rutin dan otomatis di reksa dana syariah, baik setiap bulan, minggu atau hari. Jadi, anti kelupaan dan lebih disiplin dalam berinvestasi.
Jangan dibayangkan investasi ini harus dengan dana yang besar. Di Bibit kamu bisa mulai berinvestasi di reksa dana syariah dengan harga mulai Rp100.000. Nominal tersebut tentu amat terjangkau, terlebih buat kamu yang suka belanja atau nongkrong di kafe bersama teman-teman. Daripada uang gajian habis tanpa sisa, mending rutin disisihkan buat investasi di reksa dana syariah, kan?
Dengan penjelasan yang detail tersebut, sekarang sudah tahu, kan, jika sebenarnya ada produk reksa dana syariah halal yang menggunakan akad sesuai syariah Islam.
Kamu bisa mulai investasi reksa dana halal ini lewat platform Bibit, jadi tak perlu ragu untuk memulainya dari sekarang.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati