Isi Ulang Go-Pay Kena Biaya Tambahan Rp1.000

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 19 Maret 2018 15:28
Isi Ulang Go-Pay Kena Biaya Tambahan Rp1.000
Kebijakan ini akan berlaku bulan depan, tapi

Dream – PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) akan mengenakan biaya administrasi untuk isi ulang Go-Pay. Biayanya sebesar Rp1.000.

Kebijakan baru tambahan biaya untuk isi ulang GoPay ini mulai berlaku akhir bulan depan. 

“ Mulai tangal 30 April 2018 nanti, isi saldo Go-Pay melalui tujuh bank (BCA, Permata, CIMB Niaga, BNI, dan BRI) akan dikenakan biaya jasa sebesar Rp1.000 per transaksi isi saldo,” berikut isi pernyataan tertulis Gojek, dikutip Dream, Senin 19 Maret 2018.

Pengenaan biaya administrasi ini bertujuan untuk mendukung sistem pembayaran di Indonesia.

PT Bank Mandiri Tbk (Persero) membenarkan kabar ini. Sekretaris Perusahaan Mandiri, Rohan Hafas, mengatakan kebijakan itu tidak berasal dari Bank Mandiri, tetapi Gojek.

“ Kami hanya mengenakan fee (biaya) kepada pihak Go-Pay. Bila Go-Pay mengenakan kembali kepada konsumen merupakan keputusan dari pihak Go-Pay,” kata dia di Jakarta, dikutip dari laman resmi Bank Mandiri.

Rohan mengatakan biaya administrasi ini tidak dikenakan apabila pelanggan mengisi ulang Go-Pay melalui mitra pengemudi.

PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero)/BNI juga mengatakan hal yang sama. Bank pelat merah ini akan mengenakan biaya sebesar Rp1.000 untuk top up saldo Go-Pay melalui e-channel BNI.

“ Nasabah BNI yang Terhormat,

Mengacu kepada kebijakan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek), efektif per April 2018 setiap transaksi Top Up Go-Pay melalui layanan e-Channel BNI (dhi. BNI ATM, BNI SMS Banking, BNI Internet Banking, BNI Mobile Banking) dan Agen BNI46 akan dikenakan biaya administrasi (surcharge) sebesar Rp. 1.000,-.Informasi lebih lanjut silahkan hubungi BNI Call 1500046,” tulis BNI di laman resminya.

Beri Komentar