Ivan Gunawan: Bisnis Hijab Untungnya `Edan-edanan`

Reporter : Ratih Wulan
Rabu, 10 Februari 2016 14:01
Ivan Gunawan: Bisnis Hijab Untungnya `Edan-edanan`
"Saat menjelang hari raya permintaan sangat besar, harus nambah 200 repeat order. Baru sehari posting di Instagram langsung habis, itu edan-edanan ya," ucap Igun bersyukur.

Dream - Setelah sukses dengan koleksi hijab Crystal Blossom pada tahun lalu, desainer kondang Ivan Gunawan kembali melanjutkan kerjasama dengan label busana muslim, Zoya.

Di tahun kedua ini, pria yang karib disapa Igun ini membawa rancangan hijab bertema Marrocan Beauty. Hijab-hijab yang berpotongan lebih besar dari sebelumnya ini dihiasi dengan motif yang terinspirasi dari beberapa jenis batuan mulia. Seperti kristal, emas dan mutiara yang sesuai dengan tema Marrocan Beauty.

" Busana muslim memiliki masa depan yang sangat cerah dan saya dari dulu punya cita-cita yang bisa meng-Indonesia. Sebelumnya saya dikenal sebagai desainer yang eksklusif dan mahal tapi kalau di Zoya start Rp 350 sampai 550 ribu. Kerudung hanya Rp 150 ribu," ungkap Igun di Gathering Zoya yang digelar di Hotel Intercontinental Bandung.

Tak hanya perhiasan, ide motif busananya juga datang dari budaya masyarakat Maroko yang identik dengan kaligrafi dan arsitektur bangunan-bangunan kerajaan. Sedangkan untuk kainnya sendiri ia lebih banyak memakai bahan taffeta, yang terkenal nyaman dan dingin. Sehingga cocok dikenakan di segala kesempatan.

Sedangkan untuk warna, Igun mengikuti selera pasar Zoya yang identik dengan warna-warna basik dan terang. Tapi tetap bersifat glamor sehingga tidak perlu memakai aksesoris berlebihan saat mengenakannya. Seperti misalnya warna marun, tembaga, hitam dan biru muda.

" Nggak usah pake perhiasan udah nyoss dipakainya," imbuhnya.

Igun selalu memperhatikan detail ukuran dan motif dalam mendesain hijab-hijabnya. Ia percaya bahwa hijab merupakan pengganti rambut jadi ia ingin menciptakan kesan hijab sebagai mutiara bagi para muslimah.

Perpaduan warna yang ia pilih pun dipikirkan hingga sedetail mungkin. Hingga nantinya dapat diaplikasikan dengan  beberapa warna baju. Igun pun jeli melihat tren, dimana para muslimah sekarang lebih suka memakai hijab yang lebih lebar dan menutup dada. Sehingga ia pun mengikuti perkembangan ini.

Lebih jauh, Igun mengaku ketagihan untuk berbisnis hijab karena keuntungan yang berkali lipat lebih besar. Bahkan pada tahun 2015 lalu, ia merasa keuntungan terbesar diperoleh dari bisnis barunya ini.

" Saat menjelang hari raya permintaan sangat besar, harus nambah 200 repeat order. Baru sehari posting di Instagram langsung habis, itu edan-edanan ya," ucap Igun bersyukur.

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More