Perjalanan Karier KH Maruf Amin Sebelum Jadi Cawapres Jokowi

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Kamis, 9 Agustus 2018 19:01
Perjalanan Karier KH Maruf Amin Sebelum Jadi Cawapres Jokowi
Dia akan mendampingi untuk Pilpres 2019.

Dream – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk kembali maju untuk Pilpres 2019. Selain pencalonan dirinya, mantan Walikota Solo itu membuat pengumuman yang cukup mengejutkan.

Jokowi menggandeng Ketua Majelis Umum Indonesia (MUI), Prof DR Maruf Amin sebagai Calon Walik Presiden dalam menghadapi persaingan Pilpres 2019.

Meski namanya sempat mencuat, beberapa jam jelang pengumuman, nama mantan ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD sempat santer disebut akan menjadi pasangan Jokowi. 

“ Saya memutuskan dan telah mendapatkan persetujuan dari partai Koalisi Kerja yang akan mendampingi saya sebagai cawapres periode 2019—2024 adalah Prof. Dr. K. H. Ma’ruf Amin,” kata Jokowi di Jakarta, Kamis 10 Agustus 2018.

Selama ini Ma’ruf dikenal sebagai Ketua Umum MUI periode 2015—2020. Dia juga pernah menjabat sebagai Rais Aam PBNU pada periode 2015—2020. Serta, menjadi ketua komisi fatwa MUI pusat.

Sebelum masuk dalam organisasi keagamanan, jejak Maruf Amin ternyata cukup panjang di dunia legislasi dan pemerintahan. 

Dikutip dari Wikipedia, Ma’ruf pernah menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden bidang hubungan antar agama periode 2010—2014. Maruf juga menjadi anggota dewan pertimbangan presiden bidang kehidupan beragama periode 2007—2009.

Di bidang legilasi, Maruf pernah menjabat sebagai anggota DPRD DKI Jakarta, anggota MPR RI dari PKB dan Ketua Komisi VI DPR RI dari PKB.

“ (Beliau) adalah sosok utuh sebagai tokoh agama yang bijaksana. Beliau pernah duduk di legislatif sebagai anggota DPRD, DPR RI, MPR RI, Wantimpres, Rois Aam PBNU, dan Ketua MUI,” kata Jokowi.

(Sah)

1 dari 1 halaman

Alasan Jokowi Pilih Maruf Amin

Dream - Joko Widodo akhirnya memutuskan memilih Prof Dr KH Ma`ruf Amin sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang akan mendampinginya dalam persaingan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Keputusan diambil setelah mendapatkan persetujuan dari sembilan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja.

" Saya memutuskan dan telah mendapatkan pesetujuan dari partai koalisai kerja yang akan mendampingi saya sebagai Cawapres, 2019-2024 adalah Profesor Doktor KH Ma`ruf Amin," ujar Joko Widodo usai bertemu sembilan Ketua Umumm dan Sekjen partai politik di Restoran Plataran, Menteng, Jakarta, Kamis, 9 Agustsu 2018.

Menurut Jokowi, keputusan ini dibuat setelah melalui perenungan yang mendalam dan mempertimbangan masukan dan saran dari berbagai elemen masyarakat.

Dalam penjelasannya, Jokowi memutuskan menggandeng Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut karena sosok Maruf Amin erat kaitannya dengan kebhinekaan.

" (Beliau) sosok utuh sebagai tokoh agama yang bijaksana. Beliau pernah duduk di legsilatif sebagai Anggoat DPRD, DPR RI, MPRI RI, Wantimpres, PBNU dan ketua MUI," ujarnya.

Pada sesi pertanyaan, Jokowi juga kembali menegaskan jika sosok anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila yang bisa saling melengkapi.

" Kami ini saling melengkapi, nasionalis dan religius," ujarnya.

(Sah)

Beri Komentar