Dream - Aturan tak tertulis mensyaratkan seorang pelamar kerja untuk berpenampilan rapi dan sopan saat mengikuti sesi wawancara dengan perusahaan incarannya.
Selain untuk memberikan kesan pertama yang baik, cara berpakaian seringkali dikaitkan dengan cerminan kepribadian dari si pelamar kerja.
Meski begitu, terlihat mencolok ketika mengikuti sesi wawancara kerja memang terkadang dibutuhkan.
Tujuannya agar perusahaan yang akan mempekerjakan mendapatkan impresi di tengah persaingan mencari pekerjaan yang makin kompetitif.
Langkah kedua inilah yang dipraktikkan seorang pelamar kerja di Guanzhou, China saat diminta untuk datang mengikuti sesi wawancara kerja.
Dia berusaha memberikan impresi terbaik dengan penampilan mencolok, sikap percaya diri, dan kepribadiannya yang cemerlang.
Melansir The Thaiger, wanita yang berusia masih muda itu mencoba menampilkan kemampuan terbaiknya saat sesi paling menentukan tersebut.
Meski masih berusia relatif muda, dia berbicara dengan percaya diri dan tanpa ragu-ragu selama sesi wawancara.
Aura positif dan senyum menawan tidak diragukan lagi akan menjadikannya aset berharga dalam layanan pelanggan atau posisi administratif.
Namun, yang membuat pewawancara terkejut adalah outfit yang dipilih pelamar kerja yang tidak diketahui namanya itu.
Berbeda dengan calon kandidat lainnya, wanita itu memilih untuk menggunakan gaun hitam yang terbuka.
Dalam hal berpakaian, umumnya seseorang disarankan untuk mengenakan pakain yang sesuai dengan acara yang akan diikutinya, begitupun saat wawancara.
Pilihannya mengenakan pakaian cukup provokatif itu tentu tidak sejalan dengan protokol wawancara kerja pada umumnya.
Outfit yang terlalu terbuka sering dipersepsikan negatif sehingga bisa menyebabkan hilangnya kesan positif dari kandidat.
Dari banyaknya kandidat, mungkin wanita itu memiliki keunggulan dalam hal usia dan penampilan.
Meski begitu, mengabaikan citra profesional juga akan menyebabkan hilangnya peluang secara signifikan.
Meskipun terlihat menonjol dan berbeda dari yang lain itu penting, namun mematuhi norma dan ekspektasi profesional merupakan suatu keharusan. Terutama dalam hal yang formal seperti wawancara kerja.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?