Banyak Orang Ingin Tajir, Tapi Miliarder Ini Malah Bosan Jadi Orang Kaya

Reporter : Alfi Salima Puteri
Kamis, 16 Desember 2021 08:35
Banyak Orang Ingin Tajir, Tapi Miliarder Ini Malah Bosan Jadi Orang Kaya
Dia mengaku bosan dan tak mendapatkan kebahagiaan, meskipun memiliki uang yang banyak.

Dream - Banyak orang bercita-cita menjadi kaya raya dengan hjarapan bisa hidup nyaman. Demikian pula dengan pria dalam kisah berikut ini. Dia rela meninggalkan pekerjaan tetap demi bisa 'bermain' pada investasi Bitcoin.

Cita-cita itu terwujud. Berkat Bitcoin dia kaya mendadak. Namun anehnya, setelah tajir-melintir dia malah merasa bosan menjadi 'Sultan'. Dia merasa tidak menemukan kebahagiaan setelah menjadi orang kaya.

Pria yang tidak diketahui nama dan asalnya ini sebelumnya merupakan konten kreator. Kebanyakan kontennya meliputi bidang pariwisata, seperti mengulas hotel hingga restoran mewah dengan berkeliling dunia.

Dari pekerjaannya tersebut, ia mendapat gaji sebesar 25 ribu poundsterling atau sekitar Rp475 juta. Meski penghasilannya terbilang cukup, pria itu mengaku tidak suka membeli barang mewah dan malah menghemat sebagian dari gajinya setiap tahun.

1 dari 3 halaman

Kemudian di tahun 2014, pria ini mengenal Bitcoin dan menginvestasikan hampir semua uang yang dimilikinya, meskipun ia tahu bahwa Bitcoin ini fluktuatif.

" Selama kurun waktu satu setengah tahun, saya memasukkan hampir semua yang saya simpan ke dalamnya. Menghitung penghasilan saya akan membuat saya kembali ke depan bahkan jika itu berkurang. Sekali lagi, gila atau bodoh saya tahu," ungkap pria itu, dikutip dari Daily Star, Selasa 14 Desember 2021.

Hingga akhirnya, pada tahun 2019, pria itu telah menghasilkan pendapatan sebesar 26 juta poundsterling. Lalu ia memutuskan untuk keluar dari pekerjaan tetapnya dan meluangkan waktu untuk bepergian, memulai hobi baru, dan mengunjungi teman.

2 dari 3 halaman

Sayangnya, pria itu merasa tidak ada kegembiraan di dalam hidupnya. Bahkan dia merasa tidak pantas mendapatkan keuntungan berlimpah itu dari Bitcoin. Menurutnya, pekerjaannya yang dulu adalah sumber kebahagiannya.

" Saya dulu mencintai pekerjaan saya dan itu adalah sumber dari banyak kegembiraan dalam hidup saya. Sulit untuk menciptakannya kembali hanya dengan uang, tetapi saya juga tidak ingin melakukan pekerjaan yang diperlukan hanya untuk mendapatkan barang-barang berstatus tinggi," kata pria itu.

3 dari 3 halaman

" Pada dasarnya, saya merasa seperti saya menggunakan kode cheat dalam hidup saya dan sekarang saya tidak yakin bagaimana membuatnya menyenangkan lagi," tambahnya.

Terlepas dari keberuntungan pria itu, membeli cryptocurrency apa pun merupakan hal yang berisiko. Crypto bisa lebih berisiko daripada investasi lain karena sifatnya yang fluktuatif dan spekulatif.

Beri Komentar