Road To G20 Event (Foto: Merdeka.com)
Dream - Pemerintah mengucurkan dana sebesar Rp526,54 miliar untuk penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15 hingga 16 November 2022.
Kepala Biro Komunikasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Andreas Dipi Patria, mengatakan, dana miliaran itu digunakan untuk mempercantik kawasan Nusa Dua dan fasilitas lainnya.
" Pemerintah sepanjang tahun ini sudah mengucurkan lebih dari Rp526,54 miliar untuk mempercantik kawasan Nusa Dua. Itu baik penataan jalan, pembangunan VVIP bandara (I Gusti Ngurah Rai), memperbaiki beberapa venue dan sebagainya," kata Andreas saat konferensi pers di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Rabu 9 November 2022.
Andreas menerangkan, Bali sempat menjadi daerah dengan Gross Domestic Product (GDP) atau Produk Domestik Bruto (PDB) terendah di seluruh Indonesia saat Pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir ini.
" Jadi kalau kita bikin rangking di 34 Provinsi di Indonesia, itu Bali masuk rangking ke-34 (terkhir) dengan minus 9 (persen) kalau tidak salah waktu itu," imbuhnya.
Namun setelah Bali ditunjuk sebagai tuan rumah KTT G20, banyak perubahan yang signifikan terjadi di Pulau Bali. Seperti terlihat dari kunjungan wisatawan mancanegara, pertumbuhan ekonomi dan tingkat okupansi hotel yang mulai meningkat.
" Kalau kita lihat laporan dari BPS. Maka Bali sekarang termasuk provinsi pertumbuhan ekonominya cukup baik, tidak lagi terjelek di bandingkan dulu. Kalau kita lihat laporan dari PHRI, pada saat pandemi Bali tingkat keterisian hotel hanya 20 persen, dan hari ini sudah mencapai sekitaran 70 persen," katanya.
Keterisian okupansi hotel yang mencapai 70 persen, mampu menyerap tenaga kerja di sektor pariwisata khususnya di hotel mencapai 80 persen.
" Sehingga pada saat pekerja saat pandemi dirumahkan sudah mulai aktif kembali dan ini dampaknya sangat signifikan bagi Bali," ujarnya.
Selain itu, dengan adanya KTT G20 transaksi penukaran valuta asing atau valas naik cukup tinggi di Bali yang mencapai 40 persen.
" Kedatangan orang asing datang ke Indonesia dengan memakai mata uangnya mereka juga berbelanja dan bertransaksi, sehingga mencapai 40 persen dari berbagai money changer di sini, angka transaksi di Bali," ujarnya.
Sumber: Merdeka.com
Dream - CEO baru Twitter, Elon Musk dipastikan akan menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Bali, pada 13-14 November mendatang. Kedatangan orang terkaya dunia itu dalam kapasitasnya sebagai salah satu pembicara B20 Summit Indonesia 2022 dalam KTT G20.
Kepastian kehadiran Musk dalam event G20 diumumkan langsung oleh Instagram resmi B20 @theb20summit.
Elon Musk dijadwalkan menjadi pembicara pada acara hari kedua The 20 Summit yaitu pada 14 November 2022. Pemilik Tesla dan Space-X ini akan berbicara tentang topik bertema Navigating Future Disruption of Global Technological Innovation.
Sementara itu, CEO dan President Bakrie & Brothers, Anindya Bakrie, akan menjadi moderator dalam sesi tersebut.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi mengatakan, Elon Musk akan hadir dalam KTT G-20 di Bali sebagai tamu VVIP. Orang terkaya nomor satu itu direncanakan datang menggunakan pesawat pribadi.
" Elon Musk akan hadir," ujar Faik, dikutip dari Merdeka.com.
Faik menjelaskan, Angkasa Pura I sendiri telah mengatur fasilitas khusus untuk penyambutan tamu undangan dengan pesawat pribadi.
" Kalau menggunakan pesawat private, berarti kita menggunakan fasilitas di general aviation terminal. Kita siapin khusus," ucapnya.
Sebagai informasi, penyelenggaraan B20 sendiri telah dilaksanakan sejak 2010 dengan agendanya merumuskan rekomendasi terkait kebijakan seputar isu bisnis. B20 merupakan forum dialog resmi G20.