Ilustrasi
Dream - Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede memberikan usul kepada Bank Indonesia (BI) agar menyediakan mesin otomatis penukaran uang koin menjadi uang kertas, dalam acara 'Gerakan Peduli Koin', Sabtu, 25 Juni 2016.
Mangara menceritakan pengalamannya ketika melakukan pembayaran menggunakan uang koin, dia sering sekali mendapat reaksi yang kurang baik dari pedagang atau kasir.
" Ya pengalaman saya kalau bayar pakai uang koin itu biasanya suka cemberut pedagang atau kasirnya, mungkin ribet buat menghitungnya," ucap dia di Jakarta, Sabtu, 25 Juni 2016.
Mangara menambahkan, akhirnya uang koin yang dimilikinya itu biasanya disimpan di mobil atau di toples dan jarang sekali digunakan
Selain itu, Walikota Jakarta Pusat itu memberikan solusi kepada Bank Indonesia agar peredaran uang koin di masyarakat tidak hanya disimpan di rumah.
" Saya usul, barangkali Bank Indonesia itu bisa menyediakan mesin sederhana pertukaran uang koin menjadi uang kertas. Jadi saya bawa uang koin banyak, nanti masukkan ke mesin itu, dan dihitung secara otomatis. Kemudian kita bisa memilih mau jadi pecahan berapa rupiah di uang kertasnya," ucap dia.
Advertisement
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Ada Mobil Listrik di Konser Remember November Vol.3 - Yokjakarta
75 Ucapan Hari Santri Nasional 2025 yang Penuh Makna dan Bisa Jadi Caption Media Sosial
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal