Cara Orang Kaya Pamer Kekayaan untuk Terakhir Kalinya

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 29 Agustus 2018 12:30
Cara Orang Kaya Pamer Kekayaan untuk Terakhir Kalinya
Ada juga yang ingin dimakamkan ala bangsa Viking.

Dream – Hidup bermewah-mewah, `pulang` juga dengan berfoya-foya. Prinsip ini mungkin dipegang orang kaya dan berkuasa yang senang pamer harta kekayaannya. Pemakaman seolah menjadi momen terakhir untuk memamerkan kesuksesan.

Tak jarang, keluarga orang kayak menghabiskan uang untuk menggelar upacara pemakaman yang serba “ wah”.

Memanfaatkan peluang tersebut, sebuah perusahaan menyediakan jasa layanan pemakaman untuk orang-orang berduit. Mereka mengurus beragam permintaan orang-orang tajir untuk pemakaman, dari daftar pelayat sampai lokasi kuburan. Malah, ada yang meminta prosesi pemakaman yang unik.

“ Ini menjadi suatu tampilan terakhir dari kekuatan dan kekayaan,” kata CEO Klontz Consulting Group, Ted Klontz, dikutip dari Bloomberg, Rabu 29 Agustus 2018.

Klontz mengatakan orang tajir melintir yang berasal dari dunia usaha, sering berpikir tentang kompetisi di segala bidang, termasuk urusan pemakaman. “ Itu tidak berakhir ketika mereka berpikir akan mati,” kata dia.

1 dari 2 halaman

Peti Mati Diboyong dengan Rolls Royce

Orang kaya memilih dikubur dengan peti mati berlapis emas seharga US$60 ribu sekiar Rp879,35 juta dan diangkut dengan kereta kuda. Ada juga yang meminta agar peti matinya diangkut dengan mobil kurir Rolls Royce. Bahkan, orang-orang ini memilih tempat eksotis untuk pemakaman.

Sebuah rumah duka, Lym, menyediakan mobil mewah untuk kendaraan pengangkut peti mati, seperti Rolls Royce Phantom VII yang telah dimodifikasi dan 25 sedan Rolls Royce.

“ Saya mendapat permintaan dari orang-orang yang selalu mengendarai Rolls Royce dan ingin perjalanan terakhir mereka berada di Rolls Royce,” kata CEO Lym, Nigel Lym Rose.

Ada juga yang ingin prosesi pemakamannya seperti bangsa Viking. Jenazahnya diletakkan di kapal, lalu dilarung ke laut. Sampai di laut, kapalnya dibakar.

“ Sepanjang yang kami lakukan itu sah, legal, dan sesuai dengan integritas profesi, kami akan melakukannya,” kata General Manajer Kapel Pemakaman, Frank E. Campbell.

2 dari 2 halaman

Sampai Pajak Diurus

Konsultan pemakaman juga akan membantu orang kaya untuk mengurus masalah pajak tentang prosesi pemakaman. Ini terjadi ketika prosesinya mencapai biaya jutaan dolar AS.

Misalnya, satu kuburan ekslusif di dekat rumah ibadah di New York, Amerika Serikat, mampu menampung 9 peti mati dan 10 jenazah kremasi. Biaya pemakaman di sana mencapai US$7 juta (Rp102,59 miliar).

“ Dulu, kemewahan tidak berurusan dengan kematian. Tapi, pada tingkat ekonomi tertentu, perencanaan akhir kehidupan adalah masalah pajak,” kata konsultan pemakaman bagi orang kaya dan bisnis, Elizabeth Meyer.

Beri Komentar