(Sumber: Youtube.com/kapanlagicomvideo)
Dream - Indonesia terdiri dari puluhan ribu pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Mau tidak mau, masyarakat ini harus bergelut dengan lautan. Terutama mereka yang hidup di pulau-pulau kecil. Menyeberangi lautan untuk sampai ke pulau lainnya merupakan hal yang sudah biasa dilakukan.
Tak heran bila kapal laut dan feri merupakan salah satu moda transportasi populer bagi orang Indonesia, bersama dengan kereta api dan pesawat. Sayangnya, di era yang serba digital, masih sedikit yang peduli dengan potensi besar dunia maritim di Indonesia. Untuk negara yang sebagian besar terdiri dari lautan, justru sulit menemukan aplikasi yang melayani booking tiket kapal laut.
Peluang ini pun diendus oleh Ali Sadikin. Ia pun menciptakan aplikasi booking tiket kapal laut dan feri secara online bernama Marlin Booking. Ia terinspirasi oleh cerita temannya yang kesulitan melakukan pembelian tiket feri internasional, dari Batam menuju Singapura.
Berbekal pengalaman sebagai software engineer di Singapura selama delapan tahun, ia pun kemudian mengutak-atik sistem dan menciptakan aplikasinya. Untuk mendukung pengoperasian aplikasi tersebut, ia kemudian bekerja sama dengan Marine Hawk dan Horizon, dua operator feri Batam-Singapura. Dari situ, dukungan pengguna smartphone pun mulai meningkat, terutama mereka yang sehari-hari harus menggunakan jasa feri di kawasan tersebut.
Ia pun mengikuti ajang Telkomsel The NextDev 2017 agar aplikasinya bisa diadu dengan aplikasi-aplikasi lain dari seluruh Indonesia. Sekali lagi, keberuntungan berpihak kepadanya dan menjadikan Marlin Booking sebagai aplikasi terbaik kategori e-transportation The NextDev 2017. Ali dan tim pun berhak atas 7M (Market Access, Marketing, Mentoring, Management Trip, Money, Monetizing dan Match Expert). Selanjutnya, bersama para finalis lainnya, tim Marlin Booking akan semakin mematangkan diri dalam program The NextDev Academy.
Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah berharap agar Marlin Booking dan aplikasi-aplikasi pemenang lainnya menjadi solusi cepat bagi masyarakat Indonesia.
“Melalui The NextDev, kami harap program ini bisa memberikan inspirasi bagi lebih banyak lagi anak muda Indonesia untuk berkarya melalui teknologi, mewujudkan ide dan impian mereka melalui kreasi aplikasi digital yang dapat memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat luas,” pungkas Ririek.
Meski sementara ini Marlin Booking hanya bisa digunakan untuk feri Batam-Singapura, Ali sudah mempersiapkan diri untuk layanan di seluruh Indonesia. Mulai dari Bali-Lombok, Bali-Gili, Surabaya-Balikpapan, Lampung-Jakarta, Jakarta-Pulau Seribu, dan Dumai-Malaka. Selain itu, Marlin Booking juga berusaha merangkul perusahaan digital nasional yang berfokus pada pembayaran, seperti pay tren, bima sakti group, m-cash, e-loket, dan lain lain.
Penasaran seperti apa perjalanan Marlin Booking dan peserta lainnya di The NextDev 2017? Nonton videonya berikut ini yuk!
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati