Ilustrasi IPhone (Foto: Shutterstock)
Dream - Foxconn, mitra manufaktur Apple tengah mencari pegawai baru yang akan ditempatkan di pabrik iPhone di Zhengzhou, China. Perekrutan ini dilakukan sebagai persiapan peluncuran iPhone 15 pada musim gugur tahun ini.
Kabar lowongan kerja yang dibuat Foxconn menjadi angin segar karena perusahaan sebelumnya kehilangan banyak pekerja akibat lockdown yang diterapkan pemerintah semasa pandemik Covid-19.
Mengutip laporan Times of India, pabrik iPhone terbesar di dunia milik Foxconn itu mempekerjakan karyawan tetap dan pekerja jangka pendek. Tarif per jam untuk kedua posisi adalah 21,5 yuan atau sekitar Rp44 ribu.
Product Enclosure Business Group, Unit Foxconn yang bertugas memproduksi suku cadang iPhone, menawarkan bonus 8.000 yuan atau Rp16,5 juta kepada mantan karyawan yang kembali bekerja.
Perusahaan juga menawarkan insentif kepada staf yang berhasil mengajak pekerja baru dengan hadiah 1.000 yuan atau Rp2,2 juta untuk setiap rujukan yang berhasil. Bonus ini akan ditambah 7.000 yuan (Rp14,5 juta) jika pegawai baru itu bisa bekerja setidaknya selama empat bulan.
Sementara pabrik Foxconn di Shenzhen juga menawarkan bonus hingga 6.980 yuan atau senilai Rp14,1 juta untuk karyawan baru.
Foxconn yang memperluas tenaga kerjanya di Negeri Tirai Bambu itu menandakan bahwa China mungkin terus menjadi pusat manufaktur penting bagi Apple.
Terlepas dari Apple dan pemasoknya yang meningkatkan kapasitas produksi di negara lain seperti India dan Vietnam karena ketegangan antara Amerika Serikat dan China. Diketahui, Foxconn akan membangun dua gedung lagi di fasilitas Chennai di Tamil Nadu untuk memproduksi iPhone.
Dream - Para pemburu smartphone anyar Apple, iPhone 15 sepertinya harus menyiapkan budget lebih dalam untuk bisa membawa pulang gawai ini. Harga iPhone 15 dikabarkan akan mengalami kenaikan hingga US$200 atau sekitar Rp2,9 juta.
Kabar harga iPhone 15 bakal naik ini diungkap analis dari Wall Street, Daniel Ives yang dikenal memiliki rekam jejak yang baik dalam memprediksi kenaikan harga iPhone.
Ives sebelumnya pernah meramalkan kenaikan harga iPhone 14 di pasar internasional. Terbukti prediksinya tak meleset
Dalam tayangan di CNBC Internasional pekan lalu, Ives menegaskan bahwa harga jual rata-rata (ASP) untuk iPhone generasi berikutnya akan meningkat.
Ives memperkirakan, Apple akan menaikkan valuasinya sekitar US$ 3,5 triliun- US$ 4 triliun dalam 18-24 bulan ke depan. Meski begitu, kenaikan ini baru sekedar prediksi dan belum dikonfirmasi oleh pihak Apple sendiri.
Mengutip catatan Forbes, Apple diperkirakan akan mendongkrak harga iPhone 15 terutama model Pro premium hingga US$200 atau sekitar Rp2,9 juta.
Sebagai gambaran IPhone 14 Pro mulai dari US$ 999 (Rp14,8 juta) sedangkan iPhone 14 Pro Max US$1.099 ke atas (Rp16,3 juta). Jika prediksi tersebut benar, maka iPhone 15 Pro bisa dijual sekitar US$1.199 (Rp17,8 juta).
Analis Wall Street memperkirakan Apple akan mengirimkan setidaknya 235 juta unit iPhone15 pada tahun ini. Kalaupun Apple memutuskan kenaikan harga iPhone 15 hanya separuhnya, atau US$100, tambahan penghasilan yang diperoleh Apple bisa mencapai US$23,5 miliar.
Jika tetap memutuskan kenaikan harga iPhone 15 seharga US$ 200, harga smartphone terbaru Apple itu lebih tinggi dari Upah Minimum Provinsi (UMP) beberapa kabupaten/kota di Indonesia.
Sebagai catatan UMP 2023 di bawah Rp3 juta tercatat berlaku di di antaranya Gotontalo, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Bali, Sumatera Utara, Banten, Lampung, dan Kalimantan Barat.
sumber: Phone Arena
Dream - iPhone 15 diramalkan bakal terlihat lebih mewah dari pendahulunya. Penerus iPhone 14 itu diduga akan mengadopsi warna baru Cyan.
Tidak hanya sampai di situ, desain belakang iPhone 15 akan dibuat mirip dengan iPhone Pro saat ini, sehingga lebih tampak premium.
Hal itu diungkapkan pembocor China melalui media sosial Weibo. Sebelumnya mereka dengan tepat memprediksi peluncuran iPhone 14 yang berwarna kuning.
Kini mereka mengungkapkan bocoran iPhone 15. Menurut mereka, iPhone 15 versi reguler akan menggunakan desain kaca 'frosted glass'.
Desain tersebut merupakan ciri dari versi iPhone Pro saat ini. Sementara untuk yang versi Pro, iPhone 15 akan menggunakan bingkai titanium.
Dengan demikian, Apple tampaknya akan memberikan tampilan lebih premium atau mewah ke iPhone reguler dari iPhone 14 sebelumnya.
Sebelumnya, Apple menawarkan model kaca belakang mengkilap atau glossy untuk iPhone 14 dan iPhone Plus.
Sedangkan lapisan frosted matte hanya tersedia untuk iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max saja.
Namun, jika lapisan frosted matte benar-benar diaplikasikan pada iPhone 15 biasa, maka akan membuat tampilannya lebih premium dan menarik.
Selain lapisan premium, iPhone 15 diperkirakan juga mengusung lensa utama 48MP, Dynamic Island di bagian depan, port USB-C, dan chip A16 bionic.
Apple diperkirakan akan memperkenalkan warna Cyan baru untuk iPhone 15 reguler, seperti yang ada pada iPhone 12 dan iPhone 12 Mini.
Rumor sebelumnya menyebutkan Apple sedang menguji warna merah gelap untuk iPhone 15 Pro. Sementara untuk iPhone 15 reguler, Apple kabarnya mengandalkan warna biru muda dan merah muda.
Sayangnya, pembocor China masih belum jelas apakah Apple akan menghilangkan opsi warna lain atau akan menambah model warna.
Sumber: Bgr.com
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas