Jokowi Blak-Blakan Ungkap Utang RI Rp 2.600 Triliun

Reporter : Ramdania
Senin, 4 Mei 2015 15:30
Jokowi Blak-Blakan Ungkap Utang RI Rp 2.600 Triliun
Jokowi kembali bicara soal utang negara. Dia menyebutkan saat ini utang RI mencapai Rp 2.600 triliun

Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bicara blak-blakan soal utang Indonesia kepala lembaga-lembaga keuangan internasional. Ia menyebut, utang Indonesia saat ini masih sangat besar yaitu mencapai Rp 2.600 triliun. Utang tersebut, lanjut Jokowi, merupakan utang bilateral ke negara-negara lain, maupun ke World Bank sama Asian Development Bank (ADB).

Hal ini disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan pada acara Pencanangan Program Pembangunan Sejuta Rumah untuk Rakyat serta Menyambut Hari Buruh Internasional 2015, di Ungaran, Jawa Tengah, pekan lalu.

“ Ya kita blak-blakan saja, memang itu. Yang paling penting dihitung. Sebetulnya utang itu juga tidak apa-apa kok, jangan terus kita alergi utang, nggak. Utang itu tidak apa-apa asal dipakai untuk produktivitas, untuk hal-hal yang produktif,” ujar Jokowi seperti dikutip dari situs Sekretariat Kabinet, Senin, 4 Mei 2015.

Menurut Jokowi, utang yang digunakan untuk kegiatan produktif seperti mempercepat pembangunan bukanlah suatu masalah. Namun, lanjutnya, yang menjadi masalah adalah jika uang yang dipinjam tersebut digunakan untuk kegiatan konsumtif seperti dihabiskan dalam bentuk subsidi bahan bakar.

“ Tapi kalau kita pinjam, kemudian untuk subsidi BBM itu yang saya tidak, tidak, keliru kalau itu,” ujarnya.

Sebelumnya, Jokowi juga sempat sesumbar mengenai utang RI kepada lembaga Dana Moneter Internasional (IMF). Namun, pernyataan kontroversi tersebut dibantah Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro. Menurut Bambang, utang yang dimaksudkan Jokowi tersebut merupakan balance of payments yang merupakan bagian dari standard pengelolaan devisa IMF dan bukan merupakan utang yang harus dibayar.

Beri Komentar