Presiden Joko Widodo Memberikan Sambutan Dalam Acara "Rembuk Nasional 2017". (Foto: Setkab.go.id)
Dream – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku mengikuti perubahan-perubahan global yang ada saat ini. Akan tetapi, itu tidaklah mudah karena terbentur masalah regulasi, baik yang berupa Undang-Undang, Peraturan Presiden, Peraturan Menteri, Peraturan Gubernur, dan Peraturan Wali Kota.
Saking banyaknya regulasi, Jokowi mengaku pusing.
“ Saya masih pusing mengatasi 42 ribu peraturan ini,” kata dia dalam acara “ Rembuk Nasional ke-3 Tahun 2017” di Jakarta, dilansir dari setkab.go.id, Selasa 24 Oktober 2017.
Jokowi mengatakan pemerintah akan meminta bantuan para ahli hukum untuk membantunya menyelesaikan 42 ribu peraturan tersebut. Dia ingin setidaknya ada separuh aturan tersebut yang dipangkas.
“ Ya, paling tidak separuh hilang sudah untuk mempercepat lari kita,” kata dia.
Kemudian, lanjut Jokowi, tahun lalu pemerintahannya menghapus 3.153 peraturan daerah. Dia juga meminta pemerintah daerah untuk tidak membuat peraturan daerah, kecuali peraturan yang berkualitas.
Mantan gubernur DKI Jakarta ini juga meminta DPR tak perlu membuat banyak Undang-Undang untuk proyek. Dia justru meminta parlemen untuk membuat beberapa regulasi yang memadai.(Sah)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
