Kala Emir Qatar Terbius Promosi Jokowi

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 19 Oktober 2017 14:15
Kala Emir Qatar Terbius Promosi Jokowi
Sang Emir langsung meminta pemerintah mendata proyek yang bisa dimasuki Qatar.

Dream – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan dari Emir Qatar, Syekh Tamim bin Hamad Al Thani. Kedatangan pemimpin negara kaya Timur Tengah itu merupakan balasan dari kunjungan Jokowi dua tahun yang lalu.

Dilansir dari setkab.go.id, Kamis 19 Oktober 2017, Menteri Luar Negeri, Retno L. P. Marsudi, mengatakan pembicaraan Jokowi dengan Syekh Tamim fokus pada peluang kerja sama ekonomi. Ada dua hal yang dibicarakan oleh Jokowi.

“ Yang pertama mengenai masalah infrastruktur dan yang kedua adalah mengenai masalah tourism (pariwisata,red),” kata Retno di Bogor, Jawa Barat.

Kepada Emir Qatar, ujar Retno, presiden menceritakan soal pembangunan infrastruktur di Indonesia dan sejumlah proyek prioritas. Mendengar paparan Jokowi, Emir Qatar ini mengaku tertarik untuk berinvestasi dan meminta pemerintah Indonesia merinci pembangunan mana yang sesuai untuk investasi Qatar.

“ Demikian juga mengenai turisme. Turisme ini kan sebenarnya masalah 10 New Bali. Ini, kan, sudah terus disampaikan oleh Presiden kepada berbagai pihak. Ini juga diulang oleh Presiden," kata dia.

Tentang energi, Retno mengatakan fokusnya pada pembangunan pembangkit tenaga listrik sebagai follow up dari kunjungan Jokowi dua tahun yang lalu. Ketika itu, Indonesia menandatangani head of agreement.

Kini, tindak lanjutnya mengarah kepada penandatanganan share holder agreement PLTU Sumatera Bagian Utara dan floating storage regasification unit  (FSRU).

Indonesia mencoba untuk mengajak Qatar bekerja sama untuk proyek-proyek ini. Dia mengambil contoh bahwa dirinya menandatangani joint commission yang segera mungkin akan ditindaklanjuti.(Sah)

Beri Komentar