Presiden Joko Widodo (Jokowi) Berkunjung Ke Pabrik Sritex. (Foto: Setkab.go.id)
Dream – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyayangkan kebiasaan masyarakat yang selama ini tidak mencintai produk dalam negeri. Padahal, turis asing yang datang ke Tanah Air, membeli barang produk buatan Indonesia.
“ Orang kita beli barang luar negeri, beli di luar negeri, brand-nya luar negeri. Lihat tulisan ‘Made In Indonesia’, langsung batal beli. Ini jeleknya orang kita, senangnya barang impor,” kata Jokowi dalam “ Peresmian Perluasan Pabrik PT Sri Rejeki Isman (Sritex) Tbk., di Sukoharjo, Jawa Tengah, dilansir dari Merdeka.com, Senin 24 April 2017.

Dia pun meminta kebiasaan ini distop. Menurut mantan gubernur DKI Jakarta, orang Indonesia harus lebih mencintai produk dalam negeri.
“ Harusnya kita justru bangga kalau ada label itu. Jangan dibalik-balik. Turis datang ke sini cari buatan Indonesia,” kata dia.
Jokowi mengatakan salah satu merek asal Indonesia yang “ mengharumkan” nama bangsa adalah Sritex. Dia mengatakan Sritex ini bisa menguasai pasar dunia.
Dikatakan pula perusahaan tekstil ini telah memproduksi seragam militer untuk 30 negara di dunia. Perusahaan ini juga merupakan satu-satunya pemegang lisensi di Asia yang berhak memproduksi seragam militer Jerman.

Selain seragam militer, Sritex juga memproduksi pakaian kerja, pakaian anak, dan produk fesyen. Sebanyak 60 persen produknya ditujukan bagi pasar Eropa. Produsen tekstil ini juga menyerap lebih dari 50 ribu orang tenaga kerja.
“ Kita harus bangga produk substitusi punya kualitas ekspor dan internasional. Saya menghargai perluasan pabrik Sritex untuk meningkakan produksi sehingga bisa bersaing di tingkat internasional,” kata dia. (Ism)
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
