Laku di Tanah Arab, Buah Lokal RI Geser Produk Israel?

Reporter : Ramdania
Selasa, 1 Desember 2015 09:01
Laku di Tanah Arab, Buah Lokal RI Geser Produk Israel?
Pemerintah menorong peningkatan produksi buah agar bisa masuk ke pasar dunia.

Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak semua pihak untuk menggenjot produksi buah-buahan nasional agar bisa memasuki pasar dunia. Dengan masuk ke pasar baru, penerimaan petani buah diharapkan bisa ikut melonjak.

Jokowi menceritakan kegemaran buah penduduk Timur Tengah terlihat saat dirinya melakukan kunjungan kerja ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Saat itu Presiden mengunjungi sebuah hipermarket yang memiliki 180 cabang dan tersebar di banyak negara.

Di hipermarket itu, Jokowi melihat buah-buahan dari Indonesia yang dikemas dengan baik dan harga jual yang cukup tinggi. Buah-buahan itu disajikan dalam tatanan dan outlet sehingga menaikkan citra buah Nusantara.

Ada mangga dari Cirebon, nanas dari Lampung, semangka dari Sragen, pepaya dari Boyolali dan manggis dari Jawa Barat. “ Hampir semua buah yang dijual di situ dari Indonesia,” ujar Jokowi, seperti dikutip dari situs Sekretariat Kabinet, dikutip Dream, Selasa, 1 Desember 2015.

Padahal selama ini, supermarket luar negeri biasanya menjual buah-buahan yang berasal dari Thailand, Brasil atau Israel.

Untuk menggenjot produksi buah ini, Jokowi mengajak semua pihak untuk ikut mendukungnya.

“ Kita butuh gerakan yang revolusioner untuk meningkatkan ekspor buah Nusantara dan mengurangi ketergantungan bangsa Indonesia terhadap buah-buahan impor,” kata Jokowi.

Jokowi meminta kesediaan Bupati untuk menyiapkan lahan 5-50 hektar setiap kabupaten untuk fokus menjadi produsen buah dan bunga yang baik untuk ekspor dan memenuhi kebutuhan dalam negeri.

“ Jangan terbalik, di kita banyak buah impor,” pinta Presiden.

Selain itu, lanjutnya, perlunya peningkatan konsumsi buah dalam negeri per kapita buah Nusantara. Caranya dengan sosialisasi kepada generasi muda mengenai pentingnya mengonsumsi buah, terutama buah lokal yang rasanya tidak kalah dengan buah impor.

" Saya membayangkan di ruang makan setiap keluarga Indonesia tersedia buah-buah nusantara. Dengan cara ini kita akan memiliki masyarakat yang sehat dan pada saat bersamaan petani buah Nusantara kita juga ikut senang,” tandasnya.

Beri Komentar