Dream - Bank Indonesia (BI) mencatat sebanyak 273.223 lembar uang palsu beredar hingga Oktober 2015. Berdasarkan data BI, jumlah tersebut melonjak 125 persen jika dibandingkan tahun lalu sebanyak 121.000 lembar.
Temuan uang palsu ini dilaporkan dari pihak perbankan dan penyidikan kepolisian. Ada 129.795 lembar uang palsu atau 48 persen merupakan temuan bank. Sementara itu, 143.428 lembar uang palsu atau 52 persen merupakan hasil temuan pihak kepolisian.
Pecahan uang palsu yang paling banyak beredar adalah pecahan Rp 100.000 yang mencapai 202.376 lembar, pecahan Rp 50.000 sebanyak 59.848 lembar, dan pecahan Rp 20.000 sebanyak 7.065 lembar.
Otoritas bank sentral menilai semakin banyaknya temuan uang palsu ini disebabkan meningkatnya kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai ciri-ciri keaslian rupiah.
Untuk mengurangi peredaran uang palsu ini, BI mendorong agar masyarakat mulai beralih menggunakan uang elektronik dalam beberapa transaksi yang sudah menyediakan layanan transaksi nontunai, seperti transaksi di mini market, angkutan umum, jalan tol, dan masih banyak lagi.
Advertisement
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal
4 Cara Top Up Roblox dengan Mudah dan Aman, Biar Main Makin Seru!
Ada Mobil Listrik di Konser Remember November Vol.3 - Yokjakarta