Orang Miskin Indonesia Berkurang karena Upah Buruh

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 18 Juli 2016 18:16
Orang Miskin Indonesia Berkurang karena Upah Buruh
Jumlah orang miskin di Indonesia pada Maret 2016 berkurang 580 ribu orang.

Dream - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2016 tercatat sebanyak 28,01 juta. Jumlah penduduk miskin ini berkurang dari posisi September 2015 yang masih berjumlah 28,51 juta.

" Jika dibandingkan dengan September 2015, selama enam bulan tersebut terjadi penurunan penduduk miskin sebanyak 0,5 juta orang," kata Kepala BPS, Suryamin, di Jakarta, dalam keterangan tertulisnya, Senin 18 Juli 2016.

Jika dibandingkan dengan Maret 2015 yang sebesar 28,59 juta, jumlah penduduk miskin pada Maret 2016 turun sebanyak 580 ribu orang.

Suryamin mengatakan jumlah penduduk miskin Indonesia di daerah perkotaan turun 280 ribu orang dari 10,62 juta pada September 2015 menjadi 10,34 juta pada Maret 2016. Sementara itu, jumlah orang miskin di pedesaan turun 0,22 juta dari 17,89 juta pada September 2015 menjadi 17,67 juta pada Maret 2016.

BPS menjelaskan ada beberapa faktor yang mempengaruhi penurunan jumlah orang miskin. Pertama adalah kenaikan upah buruh tani dan buruh bangunan. Nominal upah buruh tani pada Maret 2016 naik 1,75 persen dari Rp46,73 ribu pada September 2015 menjadi Rp47,55 ribu pada Maret 2016.

" Selain itu, upah buruh bangunan per hari naik 1,23 persen dari Rp79,65 ribu pada September 2015 menjadi Rp81,48 ribu pada Maret 2016," kata dia.

Selain upah buruh informal, penyebab turunnya jumlah orang miskin adalah inflasi September 2015-Maret 2016 yang rendah, yaitu 1,71 persen dan turunnya angka pengangguran dari 6,18 persen pada Agustus 2015 menjadi 5,8 persen pada Februari 2016.

Suryamin menjelaskan turunan harga daging ayam, telur ayam ras, dan minyak goreng juga membuat angka kemiskinan turun. Harga daging ayam turun 4,08 persen dari R73,42 ribu per kg pada September 2015 menjadi Rp36,2 ribu pada Maret 2016. " Harga telur turun 0,92 persen dan minyak goreng turun 0,41 persen," kata dia.

Beri Komentar