Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cara ASDP Persempit Penyebaran Virus Corona

Cara ASDP Persempit Penyebaran Virus Corona Seorang Wanita Bermasker, Sedang Batuk. (Foto: Shutterstock)

Dream - PT ASDP Indonesia Ferry turut mengantisipasi penyebaran virus corona di Indonesia. Terutama, di lingkungan pelabuhan yang dikelola BUMN ini.

“Kami sangat concern dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 ini. Tentu kami meminta kerjasama seluruh pihak agar meningkatkan kewaspadaan, untuk meminimalisir potensi terjadinya penularan, khususnya di ruang publik,” kata Corporate Communication ASDP Indonesia Ferry, Imelda Alini, di Jakarta, dikutip dari keterangan tertulis, Kamis 5 Maret 2020.

Imelda mengatakan upaya yang dilakukan sesuai dengan arahan pemerintah dalam surat edaran Kementerian BUMN dengan nomor SE-1/MBU/03/2020, tentang kewaspadaan terhadap penyebaran Corona Virus Desease 2019 (Covid-19).

Pencegahan ini mitigasi penyebaran virus corona tersebut dengan melakukan beberapa langkah dan penanganan yang terbagi dalam dua target.

Pertama, untuk pihak eksternal, perusahaan ini memberikan masker di pelabuhan kepada pengguna jasa, mengecek suhu tubuh, menempatkan hand sanitizer, menyemprot cairan disinfektan di pelabuhan dan kapal.

“Serta, sosialisasi pencegahan melalui media luar (banner, spanduk), serta di media sosial,” kata Imelda.

Cek Suhu Tubuh sampai Koordinasi dengan Pelayanan Kesehatan

Kedua, untuk pihak internal ASDP, pencegahan kepada lingkungan karyawan dan kantor dengan pengecekan suhu tubuh setiap masuk kantor, dan penyemprotan disinfektan di lingkungan kantor.

BUMN ini membentuk tim tanggap bencana virus untuk penanganan cepat tanggap jika ada karyawan atau tamu kantor yang terindikasi pada virus corona.

“ASDP berkoordinasi dengan instansi kesehatan (Kantor Kesehatan Pelabuhan, Puskesmas, dan RSUD) terdekat untuk memasang alat pendeteksi suhu tubuh dan sosialisai pencegahan corona di lingkungan kesehatan,” kata dia.

5 Hal yang Akan Dilakukan BI Cegah Dampak Virus Corona ke Ekonomi RI

Dream - Bank Indonesia (BI) langsung bereaksi cepat menanggapi wabah virus corona, Covid-19, yang sudah masuk ke Indonesia. Otoritas moneter tersebut mengeluarkan lima kebijakan lanjutan untuk memitigasi risiko Covid-19.

"Bank Indonesia pada hari ini menempuh beberapa langkah kebijakan lanjutan untuk menjaga stabilitas moneter dan pasar keuangan, termasuk memitigasi risiko COVID-19," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Onny Widjanarko dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Onny, langkah mitigasi risiko Covid-19 sebetulnya sudah dilakukan BI pada Rapat Dewan Gubernur BI 19-20 Februari 2020 lalu. Kala itu, BI memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan (BI7DRR) sebesar 25 basis point (bsp_ menjadi 4,75 persen.

 

 

"Strategi operasi moneter juga terus diperkuat guna menjaga kecukupan likuiditas dan mendukung transmisi bauran kebijakan yang akomodatif," katanya.

Selain itu, BI juga menyesuaikan ketentuan terkait perhitungan Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM) dengan memperluas cakupan pendanaan dan pembiayaan pada kantor cabang bank di luar negeri yang diperuntukkan bagi ekonomi Indonesia.

Kebijakan sistem pembayaran juga terus diperkuat guna mendukung pertumbuhan ekonomi antara lain melalui perluasan akseptasi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) serta elektronifikasi bansos dan transaksi keuangan Pemda.

Yang terbaru, BI mengeluarkan lima kebijakan lanjutan untuk memitigasi risiko Covid-19. Kebijakan ini dibuat lebih luas dan mencakup investor asing.

Berikut adalah lima kebijakan lanjutan BI memitigasi risiko Covid-19:

 

Lima Kebijakan BI Memitigasi Covid

1. Meningkatkan intensitas triple intervention agar nilai tukar Rupiah bergerak sesuai dengan fundamentalnya dan mengikuti mekanisme pasar. Untuk itu, Bank Indonesia akan mengoptimalkan strategi intervensi di pasar DNDF, pasar spot, dan pasar SBN guna meminimalkan risiko peningkatan volatilitas nilai tukar Rupiah.

2. Menurunkan rasio Giro Wajib Minimum (GWM) Valuta Asing Bank Umum Konvensional, dari semula 8% menjadi 4%, berlaku mulai 16 Maret 2020. Penurunan rasio GWM Valas tersebut akan meningkatkan likuiditas valas di perbankan sekitar 3,2 miliar dolar AS dan sekaligus mengurangi tekanan di pasar valas.

3. Menurunkan GWM Rupiah sebesar 50bps yang ditujukan kepada bank-bank yang melakukan kegiatan pembiayaan ekspor-impor, yang dalam pelaksanaannya akan berkoordinasi dengan Pemerintah. Kebijakan ini diharapkan dapat mempermudah kegiatan ekspor-impor melalui biaya yang lebih murah. Kebijakan akan diimplementasikan mulai 1 April 2020 untuk berlaku selama 9 bulan dan sesudahnya dapat dievaluasi kembali.

4. Memperluas jenis underlying transaksi bagi investor asing sehingga dapat memberikan alternatif dalam rangka lindung nilai atas kepemilikan Rupiah.

5. Menegaskan kembali bahwa investor global dapat menggunakan bank kustodi global dan domestik dalam melakukan kegiatan investasi di Indonesia.(Sah)

Cegah Virus Corona, Pengelola Bandara Pastikan Pengawasan Sesuai SOP

Dream - PT Angkasa Pura II (Persero)/AP II memastikan sudah menjalankan prosedur pencegahan virus corona di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, sesuai ketentuan. Perusahaan pengelola bandara pelat merah ini juga telah melakukan pencegahan sejak awal tahun.

“Koordinasi intensif dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta antara operator bandara yakni PT Angkasa Pura II dengan Otoritas Bandara, Kantor Imigrasi, Karantina, Kepolisian, Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan stakeholder lainnya,” kata Vice President Corporate Communications AP II, Yado Yarismano, di Jakarta, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Dream, Selasa 3 Maret 2020.

Yado mengatakan tim Facilitation (FAL) yang dipimpin oleh Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah I sudah diaktifkan sebagai wadah koordinasi di antara stakeholder di Soekarno-Hatta,” ujar Yado Yarismano.

Pengecekan suhu tubuh di Bandara Soetta.

Bandara Soekarno-Hatta juga telah dilengkapi berbagai sarana untuk mencegah penyebaran COVID-19. Selain thermal scanner juga terdapat thermo gun, kapsul isolasi, hingga lebih banyak hand sanitizer dan pembagian masker secara berkala.

Rencana kontingensi apabila terdapat penunpang pesawat yang terdeteksi terjangkit COVID-19 pun sudah disiapkan. Jika ada laporan dari pilot, maka pesawat diarahkan terlebih dahulu untuk menuju area karantina.

Pemeriksaan di Rute Internasional Ditingkatkan

Ditjen Perhubungan Udara telah menerbitkan surat edaran agar pemeriksaan terhadap penumpang rute internasional yang tiba di seluruh bandara di Indonesia dapat ditingkatkan dan dilakukan secara masif.

“Kami memastikan seluruh pemeriksaan penumpang yang baru tiba dari luar negeri akan melalui pemeriksaan suhu tubuh dengan dibagi dalam beberapa lajur,” kata Yado.

Maskapai juga akan menginformasikan kepada penumpang mengenai keharusan mengisi Health Alert Card.

Dia membantah anggapan pencegahan dilakukan ala kadarnya adalah tidak benar. Dikatakan bahwa personel di Bandara Soekarno-Hatta telah berupaya keras mencegah penyebaran virus corona. 

Pengecekan suhu tubuh di Bandara Soetta (1)

“Kami memohon dukungan dari penumpang pesawat di bandara dan juga seluruh masyarakat. Bandara adalah pintu gerbang utama di Indonesia. Oleh karena itu, upaya pencegahan dijalankan dengan maksimal,” ujar Yado Yarismano.

Kantor Kesehatan Pelabuhan yang berada di bawah Kementerian Kesehatan bertugas dalam melakukan monitoring terhadap penumpang pesawat, antara lain melalui pengecekan suhu tubuh terhadap seluruh penumpang yang tiba di luar negeri. Pengecekan suhu tubuh dilakukan dengan alat thermal scanner yang terdapat di terminal, serta thermo gun yang dipegang oleh personil Kantor Kesehatan Pelabuhan.

Di samping itu, penumpang dari luar negeri juga diharuskan mengisi formulir Health Alert Card (HAC) guna memonitor kemungkinan penumpang pesawat terjangkit COVID-19.

Ketika menjalani prosedur pengecekan suhu tubuh dan pengisian form HAC, penumpang dibagi ke dalam empat lajur.

Sementara itu, berkat koordinasi intensif dan penerapan prosedur yang ketat, Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta  juga telah menolak masuk sedikitnya 18 WNA ke Indonesia karena memiliki riwayat perjalanan ke mainland China dalam 14 hari terakhir sejak kedatangan mereka.  

Yado mengatakan pemeriksaan di Soekarno-Hatta tidak hanya dilakukan terhadap penumpang pesawat namun juga terhadap hewan di terminal penumpang dan terminal kargo yang dilakukan oleh Balai Karantina.

“Polresta Bandara Soekarno-Hatta juga terus memantau penyebaran berita bohong atau hoax yang dapat menyebabkan kepanikan. Seluruh stakeholder di Bandara Soekarno-hatta berkoordinasi intensif dalam menjalankan upaya pencegahan penyebaran COVID-19,” kata dia.(Sah)

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Proses Penularan Virus Flu Bisa Sangat Cepat, Pakai Masker Adalah Kunci

Proses Penularan Virus Flu Bisa Sangat Cepat, Pakai Masker Adalah Kunci

Flu kembali menyerang banyak orang. Proses penyembuhannya pun memakan waktu cukup lama. Cari tahu proses penularan virus dan cara mencegahnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Varian JN.1 Sedang Naik, Hindari 5 Tempat dengan Risiko Penularan Tertinggi

Kasus Covid-19 Varian JN.1 Sedang Naik, Hindari 5 Tempat dengan Risiko Penularan Tertinggi

Beberapa tempat memiliki jumlah virus lebih tinggi dibandingkan area lain. Kamu wajib meningkatkan daya tahan tubuh jika ingin mengunjunginya.

Baca Selengkapnya
Lagi, Direktur WHO Peringatkan Seluruh Negara Harus Bersiap Hadapi Penyakit X

Lagi, Direktur WHO Peringatkan Seluruh Negara Harus Bersiap Hadapi Penyakit X

Penyakit X adalah virus “penampung” hipotetis yang belum terbentuk, namun para ilmuwan mengatakan penyakit ini bisa 20 kali lebih mematikan daripada COVID-19.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Viral Penumpang Bocah Terperosok ke Celah Peron Stasiun Manggarai, Begini Penjelasan KAI

Viral Penumpang Bocah Terperosok ke Celah Peron Stasiun Manggarai, Begini Penjelasan KAI

Kronologi bocah jatuh ke bawah peron stasiun Manggarai.

Baca Selengkapnya
Virus Lebih Aktif di Udara Dingin, Waspada Menyerang Si Kecil

Virus Lebih Aktif di Udara Dingin, Waspada Menyerang Si Kecil

Semakin banyak anak yang sakit di musim hujan. Ketahui penyebab dan cara cegahnya agar anak tetap sehat.

Baca Selengkapnya
Bukan Demam dan Anosmia, Ini Gejala Covid-19 Sub Varian JN1

Bukan Demam dan Anosmia, Ini Gejala Covid-19 Sub Varian JN1

Varian covid-19 memiliki gejala yang berbeda. Ini menjadi penyebab vaksin lama tidak efektif digunakan kembali.

Baca Selengkapnya
Pemuda Viral 'Mandi Beras' Bulog Dipecat dan Kepala Cabang Dimutasi

Pemuda Viral 'Mandi Beras' Bulog Dipecat dan Kepala Cabang Dimutasi

Atas aksi mandi beras itu oknum buruh dipecat dan kepala cabang dimutasi

Baca Selengkapnya
Kabar Terkini Ningsih Tinampi yang Pernah Terkenal karena Bisa Obati Pasien Covid-19

Kabar Terkini Ningsih Tinampi yang Pernah Terkenal karena Bisa Obati Pasien Covid-19

Yuk Intip kabar Terbaru Ningsih Tinampi yang dulu viral bisa obati pasien covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat, Naik Kereta Api Wajib Pakai Masker

Kasus Covid-19 Meningkat, Naik Kereta Api Wajib Pakai Masker

PT KAI juga mengingatkan penumpang untuk menjaga kebersihan

Baca Selengkapnya