Kabar Sedikit Melegakan tapi Waspada dari Menkeu Soal Isi `Dompet` Indonesia

Reporter : Syahid Latif
Selasa, 21 Juli 2020 06:35
Kabar Sedikit Melegakan tapi Waspada dari Menkeu Soal Isi `Dompet` Indonesia
Namun meski hati-hati karena di semester II kemungkinan banyak belanja yang dipakai instansi pemerintah.

Dream - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan kondisi keuangan negara sampai dengan paruh pertama tahun 2020. Bendahara negara ini menyampaikan Indonesia alami defisit sebesar Rp257,8 triliun atau 1,57 persen dari produk domestik bruto (PDB).

Defisit tersebut, papar Sri Mulyani, bukan kondisi terburuk yang pernah dialami perekonomian Indonesia. Pada semester I tahun 2016, atau empat tahun lalu, Indonesia pernah mengalami defisit sampai 1,82 persen dari PDB atau Rp230 triliun.

" Kalau kita lihat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya defisit mengalami pemburukan yang cukup signifikan di (2016)," kata Sri Mulyani dalam APBN kita.

 

1 dari 2 halaman

Tahun Ini Akan Lebih Sulit

Namun diakui Sri Mulyani kondisi saat ini memang terbilang sulit. Di tahun 2016 lalu pemerintah masih bisa mengendalikan defisit dengan menggenjot ekonomi dan konsolidasi di paruh kedua.

Untuk tahun ini, diperkirakan defisit anggaran bakal terus melebar hingga akhir tahun 2020.

" Pada semester kedua nanti kita akan melihat belanja-belanja akan mulai meningkat ini seiring dengan kebutuhan untuk penanganan covid," kata dia.

 

2 dari 2 halaman

Sebelumnya, Kementerian Keuangan mencatat defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga semester I-2020 mencapai Rp257,8 triliun. Defisit ini lebih tinggi dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang hanya tercatat sebesar Rp135,1 triliun.

" Defisit tahun ini mencapai 1,57 persen dari GDP lebih dalam dari defisit tahun lalu sebesar 0,85 persen dari GDP," kata Sri Mulyani di Badan Anggaran DPR RI, Jakarta, Kamis (9/7).

Sri Mulyani mengatakan defisit ini masih dalam posisi kecil. Mengingat dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2020 pemerintah mengindikasikan atau menaikan defisit APBN pada tahun ini hingga mencapai 6 persen.

Beri Komentar