Maskapai Malaysia Airlines
Dream - Sudah jatuh tertimpa tangga. Kondisi inilah yang kini tengah dialami maskapai milik negeri Jiran, Malaysia Airlines.
Setelah dua kecelakaan yang menghebohkan industri penerbangan dunia, kini Malaysia harus menghadapi aksi mundur besar-besaran pekerjanya. Alasannya bermacam-macam.
Mengutip laporan emirate247, Kamis, 28 Agustus 2014, sekitar 200 kru kabin dilaporkan telah mengajukan pengunduran diri sebagai pekerja Malaysia Airlines. Sebagian mengaku khawatir dengan keselamatannya.
" Seiring munculnya kecelakaan MH17, terdapat pengunduran besar-besaran kru pesawat namun jumlahnya kini terus berkurang dan masih bisa diterima," ujar pernyataan manajemen.
Malaysia Airlines mengaku sebanyak 186 kru pesawat telah meninggalkan perusahaan sepanjang tujuh bulan terakhir. Tekanan keluarga seiring tragedi pesawat menjadi alasan terbanyak.
" Para pekerja kini takut terbang," ujar Sekjen Serikat Pekerja Malaysia Airlines, Abdul Malek Ariff.
Berkurangnya jumlah kru memaksa para pegawai Malaysia Airlines bekerja lembur hampir 12 jam sehari. Manajemen sendiri mengklaim akan berupaya memberikan dukungan emosi dan psikologis bagi para pegawainya.
Pada bagian lain, perusahaan pengelola keuangan Malaysia, Khazanah Nasional, kini tengah berupaya menyelamatkan maskapai kebanggaan negeri jiran tersebut.
Khazanah diharapkan segera mengumumkan serangkaian upaya restruktursasi termasuk langkah pemangkasan jumlah tenaga kerja dan mengurangi rute-rute internasional yang tak menguntungkan.
Malaysia Airlines saat ini tengah bergulat dengan berbagai cobaan termasuk kerugian US$ 1,3 miliar yang sudah ada sejak tiga tahun terakhir sebelum terjadinya kedua musiban tersebut.
Pada kuartal pertama tahun ini, maskapai ini melaporkan rugi bersih sebesar US$ 137 juta akibat berkurangnya jumlah penumpang. Kerugian ini merupakan rugi kuartal selama lima kali berturut-turut.
Advertisement
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal