Kisah Cinta Murid Indonesia & Guru Turki, Benih Tumbuh Karena Suara Imut

Kisah Cinta Murid dan Guru, Awalnya Ingin Belajar Bahasa Inggris

Kisah berawal ketika Nia mengambil les Bahasa Inggris di Pekanbaru, Riau, untuk mengasah kemampuannya. Dari sanalah ia berkenalan dengan para bule.

Namun salah seorang rekannya menyarankan untuk belajar dari aplikasi saja. Masalah, jangkauan untuk mendapatkan penutur asli Bahasa Inggrisnya lebih luas.

" Sekitar semester 4 les Bahasa Inggris di Pekanbaru. Waktu itu temanku bilang, 'coba deh download pertukaran bahasa'.

" 'Biasanya guru kami bule-bule dari luar negeri. Sekalian practice English kamu'," kata Nia menirukan ucapat temannya, seperti dikutip dari kanal YouTube Kcbs Journey.

Belajar Lewat Aplikasi Tapi Tak Bisa Lihat Wajah

Sayangnya pengguna aplikasi tersebut tidak bisa melihat wajah lawan bicara. Jadi Nia hanya sebatas tahu namanya dan belajar bersama.

" Di aplikasi itu nggak bisa lihat foto muka orang. Di klik dan zoom pun tak bisa. Jadi nggak tahu satu sama lain," imbuhnya.

Kebetulan Nia mendapatkan seorang guru bernama Abdullah. Pria asal Turki itu juga masih mengenyam pendidikan di sebuah pesantren di negerinya.

Dari Aplikasi Lanjut ke Video Call WhatsApp

Melalui aplikasi itu, keduanya berkenalan. Layaknya seorang guru dengan muridnya, Abdullah mengajar Nia. Dia meminta Nia untuk setor hafalan 5 kata.

" Kemudian aku ketemu Abdullah. Dia ini setiap hari berperan sebagai guru gitu di aplikasi. Nanti dia share, satu hari lima kata. Dulu galak kaya gitu. Kalau nggak share, di-delete," ujar Nia.

Akhirnya proses belajar Bahasa Inggrisnya berlanjut ke WhatsApp. Waktu itu masih tak ada perasaan sama sekali, sekadar guru dengan murid.

" Aku yang say hello dulu. Enggak ada perasaan apa-apa, maksudnya cuma pengen belajar bahasa Inggris saja. Aku masih simpan chatnya. Aku juga ikuti belajar grup bahasa Inggrisnya dia," papar Nia.

" Saya yang minta nomor WhatsApp dulu. Cuma untuk belajar saja, enggak pengen ada hubungan lain, aku enggak berpikir tentang itu," tukas Abdullah.

Awalnya Dikira Sudah Tua, Ternyata Muda dan Ganteng

Awalnya mereka hanya chatting dengan saling kirim pesan. Namun saat video call pertama kali, Nia terkejut.

Nia yang melihat Abdullah memiliki brewok yang lebat mengira usianya mungkin sekitar 40 tahunan. Namun Abdullah mengaku kalau usianya masih 25 tahun.

" Sekitar empat bulan chatting akhirnya pertama kali video call, aku kaget banget. Dia bilang umurnya 25, tapi aku lihat muka dia, Subhanallah ini serius. Waktu itu aku mikirnya 35 atau 40," kata Nia sambil tertawa.

Mulai Tumbuh Benih-benih Cinta

Ternyata, dari video call itulah tumbuh rasa cinta. Abdullah mengatakan cinta mulai tumbuh semenjak mendengar suara Nia yang imut. Dia pun mengungkapkan keinginan untuk belajar bahasa Indonesia dari Nia.

" Perasaanku enggak ada apa-apa waktu itu. Hingga akhirnya mendengar suara imutnya Nia. Terus saya belajar bahasa Indonesia yang dia omongin," kata Abdullah.

Rupanya perasaan cinta Abdullah mendapat sambutan dari Nia juga. Gadis ini merasa kagum dengan Abdullah, sosok pria yang sholeh dan punya wawasan agama yang baik.

Memberanikan Diri Nyatakan Cinta dan Akhirnya Menikah

" Waktu itu masih aku anggap sebagai guru. Sampai aku merasa, Islamnya dia bagus banget. Dia sering bahas tentang hadist, madzab. Itu yang membuat aku salut banget," ujar Nia.

Cinta Abdullah makin bertumbuh besar hingga akhirnya memberanikan diri untuk menyatakannya ke Nia. Dia membuatkan video kejutan spesial di hari ulang tahun Nia.

Waktu itu Abdullah sudah pasrah jika Nia menolak video kejutan darinya. Namun ternyata cintanya diterima. Mereka akhirnya berlabuh ke jenjang pelaminan di tahun 2019.

" Aku mulai mencintaimu semenjak mengirim video ulang tahunmu. Aku membuat video ulang tahun untuk Nia.

" Padahal sebenarnya aku nggak pernah ngerayaan ultah diriku, keluarga dan orang lain. Kalau Nia nolak aku, ya sudah blok saja," pungkas Abdullah.

Sumber: YouTube