Jaringan Ritel Mainan, Toys R Us, Dikabarkan Bangkrut.
Dream – Jaringan ritel mainan asal Amerika Serikat, Toys R Us, dikabarkan akan gulung tikar karena terlilit utang lebih dari satu dekade. Kejatuhan ritel ini juga disebabkan karena ritel ini kalah bersaing dengan toko online.
Dilansir dari Bloomberg, Selasa 19 September 2017, perusahaan ini mendaftarkan dokumen Chapter 11 ke pengadilan di Amerika Serikat. Dokumen Chapter 11 ini merupakan dokumen pengajuan pailit. Namun, perusahaan tak mengumumkan rencana penutupan toko dan mengatakan toko-tokonya yang tersebar di seluruh dunia tetap beroperasi normal.
“ Seperti ritel mana pun, keputusan tentang penutupan toko masa depan akan terus dibuat berdasarkan (solusi) apa yang masuk akal untuk bisnis ini,” kata juru bicara Toys R Us, Michael Freitag.
Utang jaringan ritel mainan ini dikabarkan mencapai US$3 miliar (Rp39,78 triliun). Lembaga pemeringkat, Standard&Poor’s (S&P) dan Fitch Rating menurunkan peringkat utang Toys R Us. Misalnya, S&P yang menurunkan peringkat utang Toys R Us menjadi CCC-.
Beberapa bank seperti JP Morgan Chase&Co, Barclays Plc, Goldman Sachs Group Inc, dan Well Fargo&Co juga disebut bersedia memberikan pembiayaan bagi ritel mainan ini selama masa bangkrut.
Kebangkrutan Toys R Us ini merupakan hantaman bagi industri ritel konvensional di tengah menjamurnya perdagangan elektronik dan lesunya jumlah pengunjung. Lebih dari selusin ritel di sana yang mengajukan perlindungan kreditur, seperti Payless Inc., Gymboree Corp., dan Perfumania Holdings Inc.
Sekadar informasi, pengajuan pailit ini juga akan mengizinkan ritel ini merestrukturisasi utang sebesar US$400 juta (Rp5,3 triliun). Ritel ini juga merekrut agen klaim untuk membantu proses pailit. Kabar ini membuat vendor-vendornya menahan pasokan ke ritel karena khawatir perusahaan ini tak sanggup membayar tagihan.
“ Pengajuan utang ini merupakan puncak masalah keuangan selama 15 tahun. Akhirnya, masalahnya ‘pecah telur’,” kata analis industri, Jim Silver.
Kabar kebangkrutan ini membuat saham vendor mainan anjlok seperti saham Mattel turun 6,2 persen dan Hasbro 1,7 persen.(Sah)
Advertisement
Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

3 Rekomendasi Salt Bread Enak di Jakarta, Sudah Coba?


Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Lihat Video Baut Kendur Thai Lion Air Saat Terbang yang Bikin Geger



Kondisi Kulit Wajah Viral, Wulan Guritno: Bersyukur Jejak Digital Itu Ada

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya