Nggak Cuma Cuan Tentang Investasi Saham. Ada Juga Banyak Istilah Gaul Lainnya. (Foto: Shutterstock)
Dream – Sahabat Dream, investasi saham belakangan ini menjadi tren. Terlebih, banyak influencer banyak meng-endorse saham.
Tentu ada banyak istilah-istilah “ gaul” seputar investasi saham. Yang paling sering terdengar adalah cuan. Misalnya, " dapat cuan banyak nih dari saham A."
Ya, cuan merujuk kepada keuntungan yang didapatkan dari investasi saham.
Ada juga istilah boncos yang merujuk kepada kerugian yang dialami trader atau investor yang menjual kembali sahamnya.
Ada juga istilah-istilah lainnya seperti HAKA, ARB, dan HAKI. Tentu saja ini akan membingungkan para investor newbie.
Supaya Sahabat Dream yang baru saja nyemplung di investasi saham, kami mengumpulkan sederet istilah gaul seputar bursa. Berikut ini rinciannya, dikutip dari berbagai sumber, Kamis 21 Januari 2021.
Auto Reject Atas (ARA): batas atas pergerakan harga saham dalam suatu hari.
Auto Reject Atas (ARB): batas bawah pergerakan harga saham dalam suatu hari.
Bandar: Pihak yang memiliki modal besar dan dianggap bisa menggerakkan harga saham (market maker). Mereka adalah manajer investasi, pengurus dana pensiun, emiten, dan pihak-pihak lainnya.
Bid: harga saham beli pada saat posisi antri beli.
Boncos: kerugian yang dialami trader atau investor saat menjual saham di bawah harga beli. Biasanya dikaitkan dengan aksi cut loss.
Cut Loss (CL): merujuk ke Stop Loss (SL)
Cuan: keuntungan yang diperoleh saat menjual saham di atas harga beli.
Gorengan: saham yang volume dan nilai transaksi hariannya tidak wajar atau di luar kebiasaan.
Hajar Kanan (HAKA): strategi membeli saham dengan memasang harga tinggi di kolom offer (antrian jual). Tujuannya untuk mendapatkan saham yang diinginkan dan menghindari antrean ketika membeli saham.
Hajar Kiri (HAKI): strategi menjual saham dengan memasang harga rendah di kolom bid (antrean beli) supaya sahamnya segera terjual.
Ketinggalan Kereta: investor ingin beli suatu saham, tapi harganya sudah naik terlalu tinggi.
Lot: satuan terkecil untuk membeli saham. Satu lot sama dengan 100 lembar saham.
Nyangkut: situasi saat saham yang dibeli berada di harga lebih rendah saat ini.
Pompom saham: menghasut seseorang untuk membeli saham (sering dilakukan oleh para influencer belakangan ini)
Saham Gocap: saham seharga Rp50 per lembar.
Serok: aksi beli saham saat harganya anjlok. Sering dilakukan ketika indeks atau harga saham sedang terjun bebas.
Stop Loss (SL): trader yang menghentikan kerugian saat harga saham terus turun.
Take Profit (TP): ambil untung. Trader/investor punya saham di bawah harga. Saat harga naik, trader/investor mengambil untung dan merealisasikan profitnya.
(Sumber: Big Alpha, www.dedykayas.com, www.qickey.com)
Advertisement
Ferry Irwandi Galang Donasi Banjir Sumatera Tembus Rp10 Miliar: dari Rakyat untuk Rakyat

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana



Film `Agak Laen: Menyala Pantiku!` Tembus 2 Juta Penonton dalam 4 Hari


Bae Suzy dan Kim Seon-ho Bikin Geger Vietnam, Joging Santuy Tanpa Masker

29 Pekerja Migran Indonesia Selamat dari Kebakaran Maut Hong Kong, Tiga Masih Dicari

Ferry Irwandi Galang Donasi Banjir Sumatera Tembus Rp10 Miliar: dari Rakyat untuk Rakyat

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya