Silmy Karim (Liputan6.com)
Dream - Fenomena baru terjadi di Kementerian Hukum dan HAM (Kemkumham) dalam pelantikan pejabat eselon I. Jabatan Direktur Jenderal Imigrasi kabarnya akan diisi mantan profesional yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Silmy Karim.
Silmy Karim menyisihkan 2 kandidat lainnya yakni Staf Ahli Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Bidang Ekonomi Lucky Agung Binarto, dan Purnawirawan TNI AU sekaligus Kabalitbang Kementerian Pertahanan Julexi Tambayong.
" Selamat atas terpilihnya bapak Silmy Karim sebagai Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI," dikutip dari ucapan selamat yang didapat Liputan6.com.
Silmy dikabarkan akan dilantik menjadi Dirjen Imigrasi Kemenkumham pada Januari 2023 atau bulan depan.
Sebelum Silmy telah menjabat sebagai Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk sejak 6 September 2018 menggantikan Mas Wirgrantoro Roes Setyadi. Silmy juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Pindad (Persero) pada 2014-2016 lalu.
Pria kelahiran Tegal, 19 November 1974 itu juga beberapa kali menjadi komisaris perusahaan swasta dan BUMN.
Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 2021, harta kekayaan Silmy mencapai Rp208,8 miliar. Hartanya terdiri dari Tanah dan Bangunan, Alat Transportasi dan Mesin, Harga Bergerak Lainnya, Surat Berharga, Kas dan Setara Kas.
Tanah dan Bangunan menjadi harta yang paling banyak nominalnya, mencapai Rp 145 miliar. Terdapat 16 bidang tanah, yang tersebar di Jakarta Selatan dan Tangerang. Adapun yang paling mahal berada di Jakarta Selatan seluas 1.860 meter persegi.
Sedangkan harta dari Alat Transportasi dan Mesin senilai Rp2,9 miliar. Dirumahnya Silmy memiliki mobil Land Rover Range Rover senilai Rp500 juta. Serta dua motor Harley Davidson yang masing-masing senilai Rp450 juta.
Sisanya ada harta bergerak senilai Rp7,2 miliar, Surat Berharga senilai Rp9,5 miliar, kas dan setara kas bernilai Rp53,2 miliar. Selanjutnya Silmy masih memiliki utang Rp9 miliar.
Dalam perjalanan kariernya Silmy pernah menjabat posisi di sektor non bisnis, dia menjadi Tim Pakar Manajemen Pertahanan Kementerian Pertahanan RI (2010), Sekjen Paramadina Foundation (2005), Tim Pengendali Aktivitas Bisnis TNI (Februari 2010 - Oktober 2011).
Kemudian Silmy memangku posisi sebagai Tim Nasional Pengalihan Aktivitas Bisnis TNI (Februari 2008 - November 2009) hingga Staf Khusus Presiden RI (Mei 2011 - September 2013).
Jabatan di sektor bisnis antara lain, Komisaris PT PAL (Persero) - (2011), Komisaris PT Bentoel International Investama Tbk (RMBA) (2013), Direktur PT Bina Guna Kimia (Februari 2010-Desember 2011).
Kemudian Komisaris Carrefour (Februari 2010 - Desember 2011), Wakil Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) - (Juli 2008 - September 2011), Anggota Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia (2009) dan Staf Khusus Kepala BKPM (Februari 2010 - Oktober 2011).
Dalam industri besi dan baja, Silmy menjabat sebagai Chairman The Indonesian Iron & Steel Industry Association (IISIA) - (2018 - sekarang, Vice Chairman South East Asia Iron & Steel Institute (SEAISI) (2021-2022).
Adapula Chairman of Finance Committee SEAISI (2021-2022), President ASEAN Iron and Steel Council (AISC) - (2022-sekarang), terakhir Chairman South East Asia Iron and Steel Institute (SEAISI) - (2022-sekarang).
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR