Nomor Kursi Raib, Penumpang Sekeluarga `Ngemper` Selama Penerbangan

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 14 Januari 2019 13:45
Nomor Kursi Raib, Penumpang Sekeluarga `Ngemper` Selama Penerbangan
Alasannya, miris sekali.

Dream – Satu keluarga dari Inggris terpaksa duduk di pesawat selama penerbangan dari Menorca, Spanyol, ke Birmingham, Inggris. Alasannya, ada perubahan pesawat yang mengakibatkan kursi yang dipesan keluarga ini “ raib”.

Dikutip dari BBC, Senin 14 Januari 2019, wanita bernama Paula Taylor dan keluarganya baru saja berlibur di Spanyol. Mereka bertolak ke Inggris dengan TUI Airlines. Keluarga Taylor telah membayar 1.300 poundsterling (Rp23,53 juta) untuk terbang dengan maskapai ini.

Keluarga Taylor terpaksa

Keluara ini sengaja datang lebih pagi ke bandara untuk memastikan bisa duduk bersama. Sekadar informasi, Taylor dan keluarganya mendapatkan tempat duduk berdekatan di 41 D, E, dan F.

Sesampainya di pesawat, apa yang terjadi? Tak ada satu pun kursi di baris 41 D, E, dan F. Yang ada hanyalah ruang kosong.

“ Kami mencari-cari kursi dan bertanya-tanya ke manakah kursi kami pergi?” kata Taylor dalam acara BBC One Programme Rip Off Britain: Holiday.

1 dari 2 halaman

Duduk di Kursi Kru

Setelah semua penumpang boarding, hanya ada satu kursi yang tersisa. Taylor memberikan kursi itu untuk sang putri, Brooke. Dia dan suaminya di bangku kru pesawat.

Namun, ketika pesawat sedang mengudara, kru sibuk menyajikan makanan dan barang-barangnya berada di belakang kursi Taylor dan suami. Mau tak mau keduanya pindah ke ruang kosong yang seharusnya ada kursi untuk Keluarga Taylor. Dia mengatakan krunya berterima kasih kepada keluarganya karena pengertian.

Ketika Taylor mengungkit masalah ini, perusahaan akan memberikan ganti rugi sebesar 30 poundsterling (Rp543.135). Setelah keluarga ini dikontak Rip Off Britain, TUI mengembalikan semua biaya tiket.

2 dari 2 halaman

Alasannya Begini

TUI mengatakan kursi yang dipesan oleh keluarga Taylor karena ada perpindahan pesawat. Kursinya lenyap karena pengaturan kursinya berbeda. Pergantian itu terjadi pada menit-menit terakhir pesawat hendak tinggal landas.

Maskapai ini juga akan menghubungi Taylor untuk meminta maaf. Perusahaan ini juga telah dihubungi untuk keterangan lebih lanjut oleh BBC Online.

Sekadar informasi, Otoritas Penerbangan Sipil di Inggris melarang penumpang untuk duduk di kursi kru, apa pun alasannya. Malah, penumpang juga tak boleh tidak duduk di kursi selama penerbangan.  

Beri Komentar