Kembangkan Pasar Sukuk Negara, BCA Sabet Empat Penghargaan

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 28 Desember 2016 19:16
Kembangkan Pasar Sukuk Negara, BCA Sabet Empat Penghargaan
Penghargaan ini didapat dari pemerintah.

Dream – PT Bank Central Asia (Tbk)/BCA mendapatkan penghargaan dari pemerintah terkait dengan sumbangsih dalam mengembangkan pasar sukuk negara.

Dalam acara “ Peringatan Satu Windu Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), bank swasta nasional ini mendapatkan empat penghargaan dari Kementerian Keuangan.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Dream, Rabu 28 Desember 2016, empat penghargaan itu adalah penghargaan kategori Peserta Lelang SBSN Terbaik 2016, Agen Penjual Sukuk Negara Ritel Terbaik 2016, Agen Penjual Sukuk Tabungan Terbaik 2016, dan Investor Utama SBSN Domestik.

Keempat penghargaan diserahkan secara langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kepada Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, Direktur BCA, Suwignyo Budiman, Direktur Independen BCA, Erwan Yuris Ang, dan Direktur BCA, Rudy Susanto, di Istana Negara, Jakarta.

Jahja mengatakan tahun ini pemerintah menunjuk BCA sebagai salah satu agen penjual Sukuk Negara Ritel seri SR-008 dan Sukuk Tabungan seri ST-001.

“ Kami melihat Sukuk Negara Ritel dan Sukuk Tabungan yang merupakan bagian dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) ini bermanfaat memberikan alternatif investasi berbasis syariah kepada masyarakat Indonesia,” kata dia.

Jahja menambahkan keempat penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Keuangan menunjukkan bukti komitmen BCA untuk mengembangkan pasar keuangan syariah di Indonesia, sekaligus untuk mendukung terciptanya keuangan inklusif di Indonesia.

Keberadaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) memiliki nilai yang strategis bagi pemerintah. Sebagaimana diketahui, penerbitan Sukuk Negara Ritel seri SR-008 dan Sukuk Tabungan seri ST-001 dapat mendorong mobilisasi dana masyarakat dan memperluas basis investor dalam rangka diversifikasi pembiayaan proyek-proyek APBN. 

“ Tentunya penghargaan ini menjadi sebuah prestasi yang membanggakan dan akan semakin memotivasi kami untuk terus meningkatkan kinerja mewujudkan pasar sukuk yang efektif dan efisien dalam rangka menggerakkan roda perekonomian di Indonesia,” kata dia.

Kriteria yang menjadi penilaian Kementerian Keuangan adalah partisipasi BCA di pasar perdana sukuk yang dicerminkan melalui frekuensi dan volume penawaran yang disampaikan dan dimenangkan, serta performa BCA di pasar sekunder sukuk yang dicerminkan melalui frekuensi dan volume perdagangan. 

Terkait performa BCA di pasar sekunder, BCA menjual Sukuk Negara Ritel seri SR-008 yang diterbitkan pada 19 Februari – 4 Maret 2016 dengan tingkat imbalan sebesar 8,3 persen per tahun. Sementara itu, BCA menjual Sukuk Tabungan seri ST-001 yang diterbitkan pada 22 Agustus – 2 September 2016 dengan tingkat imbalan sebesar 6,9 persen per tahun.

Antuasiame yang tinggi dari masyarakat mendorong pemerintah menerbitkan Sukuk Negara Ritel seri SR-008 sebesar Rp31,5 triliun dan Sukuk Tabungan seri ST-001 sebesar Rp2,58 triliun.

Jahja juga mengharapkan pemerintah bisa lebih menggalakkan penjualan SR-008 dan ST-001 untuk membantu pemerintah dalam membiayai proyek infrastruktur.

“ Kami juga berharap program penerbitan sukuk yang telah memasuki usia sewindu pada hari ini dapat semakin efektif memobilisasi dana masyarakat dan menjadi alternatif berinvestasi yang aman dan kredibel guna mewujudkan keuangan inklusif di Indonesia,” kata dia. (Ism) 



Beri Komentar