Negeri Arab Tunda Buat Utang Syariah Karena Donald Trump

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 16 November 2016 14:43
Negeri Arab Tunda Buat Utang Syariah Karena Donald Trump
Investor menahan diri karena melihat kemungkinan munculnya gejolak pasar.

Dream – Kemenangan tak terduga Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) minggu lalu, membuat penerbitan sukuk di Timur Tengah ditahan.

Dilansir dari Arabian Business, Rabu 16 November 2016, Islamic Development Bank (IDB) berencana akan bertemu dengan investor minggu ini terkait penjualan sukuk. Diperkirakan masih ada surat utang konvensional sebesar US$1 miliar yang masih belum dirilis di kawasan ini.

Namun, IDB menunda pertemuan itu karena melihat situasi pasar setelah kemenangan Trump. Investor cenderung wait and see terkait gejolak pasar yang diakibatkan oleh kemenangan presiden terpilih AS ini.

Disebutkan juga bahwa investor potensial juga menunggu hingga Januari 2017 untuk melihat kondisi pasar.

Salah seorang bankir yang tidak disebutkan namanya ini mengatakan kenaikan suku bunga The Fed diprediksi akan terjadi pada Desember 2016. Keputusan ini diprediksi bakal mendongkrak kinerja pasar. “ Jadi, apa untungnya menerbitkan sukuk sekarang dibandingkan dengan Januari tahun depan?” kata dia.

Sekadar informasi, sukuk yang dikeluarkan oleh IDB ini mendapatkan rating AAA dari Moody’s, Standard&Poor’s, dan Fitch. Pada Maret tahun ini, IDB telah mengeluarkan sukuk global bermata uang dolar dan menghimpun dana segar sebesar US$1,5 miliar (Rp20,05 triliun) dari penerbitan sukuk tersebut.

Tak hanya IDB, ada juga perusahaan lain yang menahan penerbitan sukuk, yaitu Etihad—maskapai penerbangan Abu Dhabu. Rencananya, Etihad akan merilis sukuk sebesar US$1 miliar (Rp13,37 triliun) di kaswasan tersebut.

(Sah/Arabianbusiness)

Beri Komentar